Son Tolak Dortmund karena Sistem Rotasi

LEVERKUSEN, KOMPAS.com — Rekrutan anyar Bayer Leverkusen, Son Heung-min, mengaku sempat diincar finalis Liga Champions 2013, Borussia Dortmund. Namun, setelah mempertimbangkan kariernya, Son lebih memilih bergabung dengan Leverkusen daripada ke Dortmund.

Son diboyong Leverkusen dari Hamburg SV dengan dana 10 juta euro atau setara 135 miliar. Leverkusen menjadikan Son sebagai pengganti Andre Schuerrle yang hijrah ke Chelsea.

Sepanjang musim lalu, karier Son melejit dengan mencetak 12 gol dalam 33 laga Bundesliga bersama Hamburg. Tak ayal, banyak klub-klub Jerman yang mengantre tanda tangan pemain Korea Selatan berusia 20 tahun itu.

"Aku ingin bertahan di Bundesliga. Leverkusen dan Dortmund telah menyatakan minat untuk memboyongku," cerita Son yang sudah 15 kali membela tim nasional Korsel.

"Kedua tim bagus, karena sama-sama bermain di Liga Champions. Tetapi, aku yakin Dortmund akan lebih sering menggunakan sistem rotasi ketimbang Leverkusen. Karena itulah, aku memilih Leverkusen. Penting bagiku untuk bermain reguler," lanjutnya.

"Setiap pemain ingin bermain di laga besar Liga Champions. Aku tahu tetap ada persaingan di Leverkusen. Aku akan bersiap untuk musim yang baik dan mencoba tampil bagus sejak awal," tutupnya.