Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Ketat Sambut Kedatangan Timnas Belanda

Kompas.com - 05/06/2013, 11:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kedatangan tim nasional Belanda di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/6/2013), disambut pengamanan ketat.

Pantauan di lapangan, pengamanan berlapis dikerahkan yang terdiri dari personel Angkatan Udara, Angkatan Darat, Kepolisian, serta Satuan Pengamanan Bandara.

"Ini kan tamu negara. Makanya kami buat penjagaan berlapis," ujar seorang satuan pengamanan, Rusdi.

Akibatnya, para penggemar harus berdiri di balik barikade setinggi leher orang dewasa menjelang kedatangan timnas kesayangannya.

Pintu keluar terminal kedatangan di Bandara Halim Perdanakusuma sudah dipenuhi penggemar sejak pukul 06.30 WIB. Mereka datang dengan latar belakang yang berbeda.

Beberapa orang berjejer mengenakan seragam dan aksesori timnas Belanda, Manchester United, Real Madrid, Ajax Amsterdam, Inter Milan, dan Liverpool.

Sambil menanti kedatangan De Oranje, para penggemar meneriakkan yel masing-masing, seperti "Oh, Robin van Persie" dan "Hup Hup Holland".

Kunjungan ke Indonesia sendiri merupakan bagian dari tur Asia tim berjuluk De Oranje tersebut. Mereka akan melakukan sejumlah aktivitas, seperti coaching clinic, Nike Trip, dan kunjungan ke Kota Tua sebelum dijamu skuad Garuda pada Jumat (7/6/2013).

Sneijder dan kawan-kawan selanjutnya akan terbang ke China untuk menantang tim Negeri Tirai Bambu pada 11 Juni di Stadion Workers, Beijing. (Deodatus Pradipto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

    Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

    Liga Indonesia
    Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

    Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

    Badminton
    Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

    Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

    Badminton
    Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

    Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

    Liga Indonesia
    Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

    Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

    Badminton
    Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

    Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

    Internasional
    Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

    Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

    Liga Inggris
    Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

    Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

    Internasional
    Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

    Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

    Liga Lain
    Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

    Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

    Liga Indonesia
    Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

    Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

    Badminton
    Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

    Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

    Liga Lain
    Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

    Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

    Liga Lain
    Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

    Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

    Liga Lain
    FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

    FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com