Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Konfederasi, Trofi yang Absen di Kabinet Spanyol

Kompas.com - 04/06/2013, 22:15 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Piala Konfederasi memang tak terlalu bergengsi. Turnamen yang mempertemukan tim nasional jagoan di setiap konfederasi sepak bola itu sering dianggap sebagai ajang pemanasan menuju Piala Dunia. Namun, bagi Spanyol yang baru saja juara Piala Eropa, trofi kejuaraan ini tetap penting.

Spanyol sedang mencapai puncak kesuksesan. Mereka juara Piala Eropa 2008, menngakhiri masa paceklik selama 44 tahun setelah terakhir mereka juara kompetisi internasional pada 1964, yakni Piala Eropa. Pada 2010, Spanyol juara Piala Dunia dan dua tahun kemudian kembali juara Piala Eropa. Spanyol pun menjadi satu-satunya negara yang mampu mempertahankan Piala Eropa sekaligus juga jaura Piala Dunia.

Gelar-gelar bergengsi sudah membuat kabinet mereka mewah dan megah. Namun, mereka masih merasa kurang lengkap. Piala Konfederasi menjadi trofi yang absen di kabinet mereka. Dan, Spanyol bertekad menghadirkan sosok trofi itu di kabinet mereka dengan menjuarai Piala Konfederasi 2013 di Brasil pada 15 sampai 30 Juni ini.

Spanyol berada di Grup B bersama Tahiti, Nigeria, dan Uruguay. Sedangkan Grup B dihuni tuan rumah Brasil, Jepang, Meksiko, dan Italia.

"Ini kompetisi yang belum pernah dimenangkan Spanyol. Sebab itu kami mengejarnya dengan penuh rasa suka untuk bermain bagus dan memenangkan trofi," kata gelandang Spanyol, Andres Iniesta.

Pada Piala Konfederasi 2009 di Afrika Selatan, La Furia Roja gagal menjuarainya. Mereka dikalahkan AMerika Serikat dengan skor 0-2 di semifinal. Maka, Spanyol bertekad membayar kegagalan tersebut.

Sementara itu, bek Sergio Ramos juga optimistis Spanyol bisa juara. "Kami memiliki keberuntungan besar karena memiliki tim yang fantastis. Ini akan menjadi pengalaman baru dan target yang ingin kami raih pada musim panas ini," tegas bek Real Madrid itu.

"Kami salah satu favorit, tapi segalanya bisa terjadi. Anda harus tahu bagaimana kalah dan harus mempersiapkan diri untuk tahu bagaimana memenangkan pertandingan. Kami akan mencoba melakukan tugas dengan baik. Ini kunci yang selalu membawa kesuksesan," tandasnya. (RTR)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Timnas Indonesia
    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Bundesliga
    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Liga Champions
    Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

    Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

    Liga Italia
    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Liga Indonesia
    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Sports
    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Liga Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Sports
    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Badminton
    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Badminton
    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Timnas Indonesia
    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Badminton
    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com