Joachim Loew Hadiri Pertandingan Perpisahan Ballack

Kompas.com - 04/06/2013, 06:08 WIB

LEIPZIG, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, dikabarkan Kicker akan hadir dalam pertandingan perpisahan mantan kapten Die Nationalmannschaft, Michael Ballack (36), yang akan diadakan di Leipzig, Selasa (4/6/2013) malam waktu setempat. Perpisahan yang meliputi pertandingan persahabatan ini juga akan menghadirkan sejumlah pemain yang pernah bermain bersama Ballack di level tim nasional dan klub, seperti Bastian Schweinsteiger, Rene Adler, Per Mertesacker, Andriy Shevchenko, Michael Essien dan John Terry.

Kedua tim yang akan bertanding ditangani oleh Rudi Voeller (mantan pelatih Ballack di timnas Jerman era 2001-2004) serta Jose Mourinho (mantan pelatih di Chelsea tahun 2006-2007). Pertandingan ini pun diberi tajuk "Ciao Capitano! Ein Abend mit Weltklasse" (Sampai Jumpa, Kapten! Sebuah Malam dengan Pemain-pemain Kelas Dunia).

Pertandingan ini diadakan menyusul pengumuman pensiunnya Ballack dari dunia sepak bola pada 2 Oktober silam setelah meninggalkan klubnya Bayer Leverkusen. Kepastian datangnya Loew pun terbilang agak mengejutkan, mengingat hubungan Loew dan Ballack yang tak harmonis di hari-hari terakhir Ballack di tim nasional Jerman.

Setelah gagal berangkat ke Piala Dunia 2010 akibat cedera, Ballack tak pernah lagi dipanggil oleh Loew memperkuat Der Panzer dalam laga uji coba ataupun kualifikasi Piala Eropa. Selain itu, Loew memercayakan ban kapten ke lengan Philipp Lahm. Musim panas 2011, Loew pun mengadakan konferensi pers yang menyatakan bahwa ia tak akan memanggil Ballack ke tim nasional Jerman karena memiliki kepercayaan penuh pada materi tim nasional yang diperkuat oleh bakat-bakat muda.

Sepanjang karier profesionalnya, sang Capitano mencatatkan caps 98 kali bersama tim nasional Jerman dan pernah memperkuat klub-klub seperti Kaiserslautern, Bayer Leverkusen, Bayern Muenchen, dan Chelsea serta menikmati trofi domestik. Ironisnya, Ballack tak pernah merasakan gelar-gelar bergengsi, seperti Liga Champions, Piala Eropa, dan Piala Dunia.

Ia dua kali kalah di final Liga Champions, yaitu tahun 2002 dari Real Madrid saat masih membela Leverkusen serta tahun 2008 dari Manchester United saat sudah berseragam Chelsea. Sementara di final Piala Dunia 2002, ia tak tampil saat Jerman dikalahkan Brasil akibat akumulasi kartu kuning. Di Piala Dunia 2006, ia dan Die Mannschaft gagal ke final akibat ditaklukkan Italia. Begitu juga di final Piala Eropa 2008, Ballack lagi-lagi gagal di babak final, kali ini oleh tim Matador Spanyol.

Ballack terakhir kali memperkuat Leverkusen setelah kontraknya tak diperpanjang Chelsea tahun 2010 lalu. Namun, akibat cedera yang kerap kambuh dan kesulitan menembus tim utama, pemain kelahiran Chemnitz, 26 September 1976 ini pun memutuskan meninggalkan Die Werkself di tahun 2012, sampai kemudian memutuskan gantung sepatu. Ia kini aktif sebagai komentator sepak bola di stasiun televisi Sky dan pernah menjadi komentator ESPN selama Piala Eropa 2012.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com