Saha: Serie-A Lebih Sulit daripada Premier League

ROMA, KOMPAS.com — Penyerang Lazio, Louis Saha, menilai, kompetisi Serie-A lebih sulit ketimbang Premier League. Menurut Saha, sepak bola Italia memiliki permainan teknik yang lebih kompleks dibandingkan di Inggris.

"Aku selalu berpikir bahwa akan lebih sulit bagiku sebagai striker (bermain di Italia)," kata Saha kepada Fifa.com.

"Aku telah bermain di Premier League yang sedikit lebih terbuka dengan peran yang lebih bebas untuk setiap pemain di lapangan. Tapi, yang utama adalah kebebasan pemain."

"Di Inggris, Anda mungkin memiliki beberapa kemungkinan dalam posisi satu lawan satu dengan lawan dan lebih banyak kesempatan lagi untuk mencetak gol. Sepak bola Italia melakukan perubahan dan secara teknis sangat mengesankan serta tajam dengan banyak pemain yang memiliki kemampuan teknis lebih."

"Di Italia, sedikit lebih taktis dan sangat terorganisasi. Ini bukan sistem catenaccio yang digunakan beberapa tahun yang lalu, tapi masih sangat defensif yang berarti sebagai striker Anda selalu menghadapi dua atau tiga bek," tandasnya.

Karier Saha lebih banyak dihabiskan di Inggris. Saha pernah bermain untuk Newcastle United (1999), Fulham (2000-2004), Manchester United (2004-2008), Everton (2008-2012), Tottenham Hotspur (2012), dan Sunderland (2012-2013). Sementara di Italia, Saha baru mencicipi satu musim bersama Lazio pada musim ini.