Ramos Ingin Casillas-Mourinho Berdamai

MADRID, KOMPAS.com — Bek Real Madrid, Sergio Ramos, menilai Iker Casillas saat ini telah mengalami masa-masa sulit berkaitan dengan relasinya dengan Pelatih Jose Mouriho. Ia berharap Casillas dan Mourinho bisa membuka diri untuk memperbaiki keharmonisan kamar ganti Madrid.

"Casillas telah memiliki masa-masa yang sulit. Mari kita melihat kembali kepada persahabatan dan hubungan yang telah terjalin lama. Persahabatan itu baik bagi Casillas maupun Mourinho karena kita semua mempunyai tujuan yang sama. Sangat penting bagi kita untuk tetap terus bersatu," kata Ramos.

Sinyal adanya masalah relasi antara Casillas dan Mourinho setidaknya bermula dari keputusan Mourinho memainkan kiper Antonio Adan meski Casillas berada dalam kondisi fisik siap tampil, misalnya pada pertandingan melawan Malaga pada 22 Desember 2012.

Casillas akhirnya betul-betul kehilangan jam terbang setelah mengalami cedera tangan pada laga melawan Valencia pada 23 Januari 2013. Sementara Casillas menjalani pemulihan, Madrid merekrut Diego Lopez pada Januari 2013.

Sejumlah kalangan pun semakin bertanya-tanya ketika Mourinho tetap memainkan Lopez meski Casillas sudah pulih pada 24 Maret 2013.

Saat itu, pemain-pemain Madrid konsisten membantah pemberitaan media-media Spanyol bahwa keputusan Mourinho mencadangkan Casillas menimbulkan perpecahan di kamar ganti Madrid.

Namun, setelah pertandingan melawan Valladolid, Sabtu (4/5/2013), sejumlah pemain Madrid mulai menunjukkan sikap membela Casillas. Sebelum Ramos, pemain pemain yang mengkritik Mourinho adalah Pepe. Menurut Pepe, Mourinho tidak menghormati Casillas karena dengan terang-terangan mengungkapkan sejak lama ingin merekrut Lopez.