Di Canio Tak Sabar Bersaing dengan Mourinho

SUNDERLAND, KOMPAS.com - Pelatih Sunderland, Paolo Di Canio, mengaku tidak sabar bersaing dengan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, di Premier League. Hal tersebut diungkapkannya menanggapi rumor kembalinya Mourinho ke Chelsea pada musim depan.

Mourinho masih terikat kontrak dengan Madrid hingga 2016. Namun, setelah Madrid tersingkir di semifinal Liga Champions, Selasa (30/4/2013), ia kembali mengungkapkan bahwa akan meninggalkan Santiago Bernabeu pada akhir musim dan kembali ke Inggris.

Beberapa media Inggris mengabarkan Mourinho sudah mencapai kesepakatan dengan Chelsea untuk melatih Eden Hazard dan kawan-kawan musim depan. Namun, kesepakatan itu baru akan diumumkan secara resmi oleh The Blues pada 1 Juli 2013.

Di Canio menyambut baik jika Mourinho benar-benar memutuskan kembali melatih Chelsea. Ia pun mengaku Sunderland akan mengantisipasi kedatangan pelatih yang pernah membesut Chelsea pada 2004-07 jika bertemu di Premier League.

"Dia (Mourinho) adalah 'Special One'. Jadi, itu (kembali ke Inggris) akan sangat menjadi hal yang luar biasa. Beberapa tahun yang lalu, saya bertanya kepadanya karena saya bekerja di televisi dan memberikan pertanyaan kepadanya mengenai jalannya pertandingan," ujar Di Canio.

"Jadi, membayangkan diri saya bersama Sunderland dan mencoba mendatangi Chelsea lalu menang atas mereka. Itu akan menjadi momen yang luar biasa bagi semua orang. Begitu juga dengan diri saya sendiri," tambahnya.