Lewat Youtube, APPI Ingin Cerdaskan Pemain

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) berencana menggunakan jejaring sosial, Youtube, untuk memberi pengetahuan kepada pemain soal kontrak. Hal tersebut disampaikan Head of Legal Division (APP), Jannes H Silitong, dalam diskusi bertema "Standar Kontrak Minimum bagi Pesepakbola" yang diselenggarakan APPI di Jakarta, Selasa (30/4/2013).

"Hasil diskusi seperti malam ini akan dishare dalam bentuk Youtube. Kita share ke pemain-pemain Indonesia. Supaya mereka tahu," jelas Jannes. 

Jannes berpendapat, pemain penting mendapatkan pengetahuan soal kontrak karena kebanyakan pemain menyepelekan kontrak. Kasus yang banyak terjadi, lanjut Jannes, pemain tak memegang kontrak.

"Draft kontrak seharusnya dipegang empat pihak yakni PSSI, klub, pemain, dan operator liga. Namun, banyak pemain yang tidak memegang kontrak. Ada pemain yang disuruh main dulu tanpa dikontrak.  Bahkan, ada pemain yang disuruh main, baru dijanjikan tanda tangan kontrak. Ujung-ujung tak jadi dikontrak," tutur Jannes. 

"Banyak klub yang tak memberikan asuransi kepada pemain. Bonus tak diberikan meskipun diatur dalam kontrak," ungkap Jannes.

Demi mengurangi risiko klub bertindak sewenang-wenang, Jannes menyatakan, APPI siap bekerjasama dengan federasi dan operator untuk menyusun draft kontrak pemain.

"Saat bertemu Menpora, kami selalu beritahu kepada mereka bahwa kapan pun kami diminta, kami siap dan kami antusias untuk membuat draft kontrak," tandasnya.