Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pieter Rumaropen Pantas Dihukum Seumur Hidup

Kompas.com - 25/04/2013, 17:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin menilai, hukuman seumur hidup bagi gelandang Persiwa, Pieter Rumaropen, sudah tepat. Menurutnya, Komisi Disiplin PSSI telah bertugas dengan baik melalui pemberian sanksi itu.

Pieter dihukum seumur hidup setelah memukul wasit ketika timnya melawan Pelita Bandung Raya pada lanjutan Indonesia Super League (ISL), Minggu (21/4/2013). Gelandang asal Papua itu pun menyatakan akan banding atas keputusan tersebut.

"Kasus ini juga bisa jadi contoh bagi pemain lain bahwa mereka harus bisa bersikap santun dan menjujung tinggi asas fairplay di atas lapangan. Jangan sampai tindakan brutal ini terulang lagi," ucap Djohar di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Djohar mengatakan, PSSI akan terus mengawal agar para pemain, ofisial tim, ataupun pertandingan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Ia pun menjamin kasus Pieter tidak terulang lagi di masa depan.

Ditambahkan Djohar, dia juga meminta kepada para manajer dan pelatih untuk bisa mendidik pemain-pemainnya. Ia juga berharap agar setiap perangkat pertandingan lebih konsentrasi lagi saat memimpin sebuah laga.

"Jangan sampai mereka menjadi sasaran emosi para pemain yang tidak puas terhadap keputusan yang diambil wasit," kata Djohar.

Kabar kasus pemukulan ini tak hanya menyebar di Indonesia, tapi juga sampai ke luar negeri. Beberapa situs luar negeri, termasuk Guardian dan The Sun, menurunkan berita pemukulan itu plus videonya.

Menanggapi hal tersebut, Djohar mengatakan, "Justru dengan hukuman yang layak seperti ini (menghabisi karier Romaropen) bisa menjawab keraguan pihak-pihak luar terhadap kami," tegas Djohar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com