MANCHSTER, KOMPAS.com — Bek Manchester United, Patrice Evra, menyatakan takkan meniru gaya selebrasi rekannya Robin van Persie seusai mencetak gol gawang Stoke City, Minggu (14/4/2013). Alasannya, Evra mengaku takut selebrasi seperti itu membuat dirinya dipecat oleh Sir Alex Ferguson.
Van Persie mencetak gol dari titik putih pada menit ke-66 dalam partai yang berakhir kemenangan untuk Setan Merah 2-0 tersebut. Setelah sukses menjadi algojo, Van Persie langsung berlari ke arah bangku pemain cadangan dan melompat ke arah Sir Alex Ferguson untuk merayakannya. Maklum, Van Persie begitu senang karena torehan pria berpaspor Belanda ini di Stadion Britannia sekaligus mengakhiri puasa golnya dalam 10 pertandingan terakhir.
"Aku tidak akan pernah melakukannya (selebrasi Van Persie). Mungkin, aku akan melakukannya bersama rekan-rekanku. Namun, tidak dengan bapak. Dia sudah tua," jelas Evra.
"Bayangkan, aku terlalu kuat memeluk dia. Dia bisa saja terjatuh, kemudian dia memecatku. Aku tidak akan pernah melakukan itu," sambung pemain asal Perancis tersebut.
Fergie sendiri cukup terkejut dengan selebrasi Van Persie. "Dia hampir membunuh saya. Dia lupa umur saya 71 tahun. Tetapi, itu selebrasi gol yang hebat karena membawa emosi para pendukung dan pemain secara bersamaan. Semua orang merayakan gol itu," beber Ferguson saat itu. (MTR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.