Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata: Chelsea Belajar Banyak dari Musim Lalu

Kompas.com - 07/04/2013, 01:08 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Chelsea Juan Mata yakin, klubnya akan finis pada posisi akhir empat besar di Premier League musim ini. Ia pun menilai, klubnya telah belajar banyak dari kesalahan musim lalu.

"Kalau kami dapat finis pada empat besar, setelah tahun lalu berposisi keenam, itu berarti kami lebih konsisten dan sebuah langkah maju," kata Mata saat diwawancarai Guardian, Jumat (5/4/2013).

"Kami belajar dari apa yang terjadi tahun lalu dan tak akan membuat kesalahan yang sama lagi. Kami paham kami harus bermain di Liga Champions musim depan," tandas gelandang timnas Spanyol itu.

Musim lalu, The Blues merebut trofi Liga Champions dan Piala FA, namun posisi akhir Premier League terlempar dari lima besar. Kalau tak menjuarai Liga Champions, Chelsea tak bakal bisa berlaga di ajang tersebut.

Musim ini, Chelsea berada di papan kelima sementara. Dalam 20 pertandingan Premier League, The Blues merangkum 55 poin.

Persaingan menuju tiga besar masih terbuka, karena dua tim yang berada di atas Chelsea, Tottenham Hotspur dan Arsenal masing-masing hanya unggul dua dan satu angka. Ditambah lagi, dua rival Chelsea itu telah bertanding 31 kali.

London Biru juga masih berpeluang meraih trofi setelah menjaga peluangnya di Piala FA dan Liga Europa.

"Kalau bisa meraih trofi, katakanlah Liga Europa, kami akan kembali mengalami musim yang hebat. Klub ini tak pernah memenangi trofi itu sebelumnya, begitu pula aku. Masih banyak trofi yang ingin aku menangi, Premier League salah satunya. Kami adalah tim masa kini dan mendatang. Banyak pemain yang telah berada di sini dan berhasil memenangi banyak trofi, tetapi kami punya gabungan yang bagus di kamar ganti dengan para pemain muda yang datang, seperti aku pada musim lalu, atau Oscar. Klub ini, dan tim ini, punya masa depan cerah dan, musim depan, salah satu target penting adalah memenangi gelar juara lagi. Aku ingin melakukannya bersama klub ini," papar Mata.

"Aku menjalani dua musim ini dengan menyenangkan. Aku tahu 12 bulan pertama yang aku lalui adalah yang terbaik sepanjang karierku, setelah itu, aku menjuarai Euro (Ukraina-Polandia 2012) bersama timnas Spanyol, jadi pada akhirnya tak begitu buruh. Semuanya berjalan sebagaimana mestinya sejauh ini: trofi, hidupku di London, berkembang sebagai pribadi. Tetapi, semua itu hanya awal," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com