LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Chelsea Juan Mata yakin, klubnya akan finis pada posisi akhir empat besar di Premier League musim ini. Ia pun menilai, klubnya telah belajar banyak dari kesalahan musim lalu.
"Kalau kami dapat finis pada empat besar, setelah tahun lalu berposisi keenam, itu berarti kami lebih konsisten dan sebuah langkah maju," kata Mata saat diwawancarai Guardian, Jumat (5/4/2013).
"Kami belajar dari apa yang terjadi tahun lalu dan tak akan membuat kesalahan yang sama lagi. Kami paham kami harus bermain di Liga Champions musim depan," tandas gelandang timnas Spanyol itu.
Musim lalu, The Blues merebut trofi Liga Champions dan Piala FA, namun posisi akhir Premier League terlempar dari lima besar. Kalau tak menjuarai Liga Champions, Chelsea tak bakal bisa berlaga di ajang tersebut.
Musim ini, Chelsea berada di papan kelima sementara. Dalam 20 pertandingan Premier League, The Blues merangkum 55 poin.
Persaingan menuju tiga besar masih terbuka, karena dua tim yang berada di atas Chelsea, Tottenham Hotspur dan Arsenal masing-masing hanya unggul dua dan satu angka. Ditambah lagi, dua rival Chelsea itu telah bertanding 31 kali.
London Biru juga masih berpeluang meraih trofi setelah menjaga peluangnya di Piala FA dan Liga Europa.
"Kalau bisa meraih trofi, katakanlah Liga Europa, kami akan kembali mengalami musim yang hebat. Klub ini tak pernah memenangi trofi itu sebelumnya, begitu pula aku. Masih banyak trofi yang ingin aku menangi, Premier League salah satunya. Kami adalah tim masa kini dan mendatang. Banyak pemain yang telah berada di sini dan berhasil memenangi banyak trofi, tetapi kami punya gabungan yang bagus di kamar ganti dengan para pemain muda yang datang, seperti aku pada musim lalu, atau Oscar. Klub ini, dan tim ini, punya masa depan cerah dan, musim depan, salah satu target penting adalah memenangi gelar juara lagi. Aku ingin melakukannya bersama klub ini," papar Mata.
"Aku menjalani dua musim ini dengan menyenangkan. Aku tahu 12 bulan pertama yang aku lalui adalah yang terbaik sepanjang karierku, setelah itu, aku menjuarai Euro (Ukraina-Polandia 2012) bersama timnas Spanyol, jadi pada akhirnya tak begitu buruh. Semuanya berjalan sebagaimana mestinya sejauh ini: trofi, hidupku di London, berkembang sebagai pribadi. Tetapi, semua itu hanya awal," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.