MAKHACHKALA, KOMPAS.com - Gelandang Anzhi Makhachkala Lassana Diarra menyatakan karier internasionalnya bersama Perancis telah berakhir.
Pria berusia 28 tahun itu tak pernah dipanggil Les Bleus lagi sejak Agustus 2010. Diarra mengaku, pujian terbukanya di depan publik untuk mantan pelatih timnas Perancis, Raymond Domenech, adalah penyebab karier internasionalnya mandek.
"(Karierku dengan) Les Bleus telah berakhir. Masa-masa indah, aku bertemu dengan (Patrick) Vieira, (Lilian) Thuram, (Claude) Makelele, dan (David) Trezeguet," ungkapnya yang dilansir L'Equipe, Selasa (19/3/2013).
"Aku juga bertemu dengan Raymond Domenech yang memberi kesempatan berkarier untuk Les Bleus. Aku memujinya di depan media, tetapi itu tak menyenangkan suksesornya yang berpikir saya Pro-Domenech. Aku hanya Pro-Perancis," papar Diarra lagi.
Domenech memberikan kesempatan Diarra melakukan debut bersama tim Ayam Jantan pada 2007, namun sang pelatih kemudian lengser karena prestasi Perancis yang mengecewakan pada Piala Dunia Afsel 2010.
Suksesor Domenech, Laurent Blanc, masih memasukkan nama Diarra dalam jajaran tim utama. Namun, selepas kepemimpinan Didier Deschamps, nama Diarra dilupakan hingga sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.