Strama Tak Takut Dipecat

MILAN, KOMPAS.com — Pelatih Andrea Stramaccioni mengaku tak gentar dipecat oleh Inter Milan karena selalu mendapatkan dukungan dari Presiden Massimo Moratti.

Strama terancam semakin tertekan menyusul performa Inter yang tak konsisten. Bahkan, isu pemecatan pun mulai merebak. Javier Zanetti dan kawan-kawan hanya mampu memetik tiga kemenangan dari 12 laga di Serie-A. Terakhir, Inter dipermalukan Bologna 0-1 pada akhir pekan lalu. 

Inter pun semakin terlempar dalam perebutan gelar scudetto. Dengan sepuluh laga tersisa, Inter tertahan di peringkat kelima dengan mengoleksi 47 poin atau tertinggal 15 poin dari Juventus sebagai penguasa klasemen.

"Saya pikir kinerja saya akan dinilai pada akhir musim dan bukan saat ini. Saya selalu mendapatkan dukungan dari presiden, tetapi dia bisa membuat keputusan apa pun yang diinginkan," jelas Strama.

"Masa depan akan diputuskan dari hasil akhir musim, bukan hasil per pertandingan. Saya tidak akan menyerah dan akan memberikan segala yang saya punya," sambungnya.

Selain kesulitan di Serie-A, Inter juga tak menggigit di Liga Europa. Inter terancam gagal lolos ke perempat final setelah menelan kekalahan 0-3 dari Tottenham Hotspur pada leg pertama babak 16 besar. Leg kedua akan digelar di Giuseppe Meazza, Kamis (14/3/2013).

"Sulit membalikkan hasilnya (lawan Tottenham). Namun, kami ingin menang. Kami juga membutuhkan sedikit keberuntungan. Kami akan tampil habis-habisan. Skuad kami memang terbatas, tetapi kami ingin mendapatkan penghormatan dari pertandingan nanti," tekadnya. (FBI)