Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Overstay", Pemain Arema IPL Dideportasi

Kompas.com - 07/03/2013, 17:28 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kelas I Malang, Jawa Timur, terpaksa menjemput paksa dan mendeportasi seorang pemain asing Arema Indonesia yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL) asal Iran, Amir Vaziri Yadallah (33). Ia diketahui telah melanggar ketentuan imigrasi, yakni tinggal lebih lama ketentuan yang dimilikinya (overstay).

"Dia (Amir) telah melebihi batas waktu tinggal di Indonesia, yakni selama dua bulan lebih," kata Romi Yulianto, Kasie Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Malang, Kamis (7/3/2013) kepada Kompas.com.

Menurut Romi, jika kurang dari dua bulan, warga negara asing harus membayar denda Rp 200.000 per hari. Uang denda tersebut harus disetorkan ke kas negara. Namun, kasus Amir tidak bisa ditoleransi, mengingat apa yang dilakukannya sudah melebihi batas dan tidak membayar. "Terpaksa dia harus dideportasi," tegas Romi.

Lebih lanjut Romi mengatakan, kasus yang menimpa Amir tersebut ada indikasi penyalahgunaan izin tinggal. Amir yang memiliki paspor bernomor B 21759908, tercatat hanya sebagai warga negara asing (WNA) yang berkunjung ke Indonesia. "Kenyatannya, dia diketahui malah bekerja di Indonesia sebagai pemain bola di Arema. Hal itu jelas sudah (merupakan) pelanggaran berat," kata Romi.

Ditanya apakah kasus Amir sering terjadi pada pesepak bola asing yang ada di Indonesia, Romi mengaku kasus Amir baru pertama kali terjadi di Malang. "Saya kurang tahu kalau di daerah lainnya," lanjutnya.

Sebenarnya, kata Romi, pihak Kantor Imigrasi Kelas I Malang telah melakukan konfirmasi pada pihak manajemen Arema IPL. "Namun, manajemen mengaku masih akan mengurus visa pemain (Amir) itu," katanya.

Lantaran tak ada tindak lanjut manajemen Arema IPL, pihak imigrasi harus bertindak tegas. "Terpaksa, kita harus menjemput paksa yang bersangkutan di mess Arema IPL," sambungnya.

Setelah dijemput paksa Amir menjalani pemeriksaan di kantor Imigrasi Malang. "Untuk sementara yang bersangkutan akan tinggal di Kantor Imigrasi," timpal Romi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com