Barca dan Madrid, Klub Milik Fans

KOMPAS.com - Barcelona dan Real Madrid saat ini dipimpin oleh Sandro Rosell dan Florentino Perez. Tetapi, jangan mengira bila Rosell dan Perez merupakan pemilik dua klub besar Spanyol itu.

Status kepemilikan Barcelona dan Madrid ternyata berbeda dari kebanyakan klub lain. Bila beberapa klub Eropa dimiliki oleh satu individu, beberapa pengusaha, atau sebuah perusahaan, serta para pemegang saham, Barcelona dan Madrid justru dimiliki oleh para anggota klub resmi. Selain dua klub itu, Athletic Bilbao dan Osasuna juga memiliki status kepemilikan serupa.

Di empat klub tersebut, pihak petinggi klub hanyalah bertindak sebagai pelaksana. Kepemilikan berada di tangan para anggota klub resmi yang biasa disebut Socis.

Socis ini juga tak menerima deviden. Tak seperti pemegang saham, Socis hanya memiliki kekuasaan penuh untuk memilih dan menurunkan presiden klub. Iuran tiap tahunnya wajib dibayarkan Socis. Jadi, hampir tak mungkin, klub-klub yang menjalankan cara ini bangkrut. Barcelona contohnya. Saat ini, Azulgrana memiliki lebih dari 170 ribu Socis.

"Barcelona kini milikku," ujar seorang fans bernama Pol Fages. "Saudaraku juga telah menjadi Socis saat baru lahir."

Presiden UEFA, Michel Platini, pernah memuji model kepemilikan seperti itu. Menurut Platini, sistem tersebut memungkinkan pendukung memiliki mayoritas suara lebih besar untuk menjalankan klub.

"Saya menyukai struktur manajemen di Madrid dan Barcelona. Seluruh anggotanya tetap bertanggung jawab dengan klub dan keputusan mereka," jelas Platini awal tahun ini. "Klub-klub itu mempertahankan identitas dan popularitas sepak bola. Ada hubungan yang kuat antara fans dengan klub."

Jadi, siapa yang ingin menjadi pemilik Barcelona dan Madrid?