SEVILLA, KOMPAS.com — Sevilla mengakui belum membayar gaji 11 pemain dan akan mencicil 3 juta euro (sekitar Rp 35 miliar), sementara total utangnya mencapai 42 juta euro (sekitar Rp 500 miliar).
Hal itu terpaksa diakui oleh Presiden Sevilla Jose Maria del Nido. Beberapa pemain harus menunggu klub kawasan Andalusia itu melunasi apa yang telah menjadi hak penggawanya.
"Saya bertemu dengan 11 pemain yang pembayaran gajinya tertunda. Nilainya mencapai 42 juta euro, tetapi baru akan dibayarkan 3 juta euro," papar Del Nido.
Hebatnya, sang presiden optimistis klubnya akan terhindar dari sanksi skors UEFA. "Bahaya hukuman dari kompetisi Eropa nol persen," tandasnya.
Fakta itu terungkap hanya beberapa bulan setelah klub Liga BBVA lainnya, Malaga, dikenai sanksi skors setahun dari kompetisi Eropa, setelah gagal membayarkan gaji para penggawa, termasuk staf pelatihnya. Sanksi skors Malaga bakal berlaku mulai musim depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.