MALANG, KOMPAS.com — Pelatih Arema IPL, Dejan Antonic, tak membantah kemungkinan tim Arema IPL bubar, dan tak bisa ikut kompetisi Indonesia Premier League (IPL) pada 17 Februari mendatang. Pasalnya, Ancora sudah tak lagi menjadi investor tim berlogo kepala singa itu.
"Bisa saja tim bubar. Tapi saya dan pemain akan tetap bekerja secara profesional," katanya singkat.
Menurut mantan pelatih timnas Hongkong kepada para wartawan di Malang, Kamis (7/2/2013), pihak investor Arema IPL sudah memastikan tak akan membiayai lagi Arema. Dejan mengaku, indikasi tim yang diasuhnya itu akan dibubarkan terlihat dari pernyataan CEO Nursalam Tabusalla yang menjanjikan kompensasi kepada pelatih dan semua pemain Arema IPL.
"Pihak Ancora dan Nursalam selaku CEO sudah menjanjikan kepada pemain dan pelatih akan ada kompensasi. Mereka janji ada kompensasi karena kita sudah kerja bagus sejak tahun kemarin," aku Dejan.
Hingga kini, kata Dejan, gaji pelatih dan para pemain selama 2 bulan masih lancar, tak ada masalah. "Nantinya, sisa kontrak semua tergantung dari kompensasi itu," katanya.
Sementara itu, menurut pengakuan General Manager Arema IPL Abriadi Muhara, pihaknya masih belum bisa memastikan soal kondisi tim kedepan. Namun dengan kondisi yang ada, pihaknya sangat tidak yakin bahwa tim bisa ikut kompetisi IPL. Soal kondisi tersebut, Abriadi mengaku sudah mengomunikasikannya kepada semua pemain.
"Kemungkinan paling jelek, tim yang ada tak akan bisa tampil di kompetisi musim depan," katanya singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.