Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irfan Bachdim: Aku Tak Digaji 8 Bulan di Persema

Kompas.com - 01/02/2013, 23:25 WIB

CHONBURI, KOMPAS.com — Penyerang tim nasional Indonesia, Irfan Bachdim, membeberkan alasannya bergabung ke klub Thailand, FC Chonburi. Ternyata, Irfan mengaku sudah berstatus bebas transfer lantaran pihak Persema Malang tak menggajinya selama delapan bulan.

Menurut Irfan, keputusan meninggalkan Persema dan bergabung ke Chonburi dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan bermainnya. Irfan pun berkomitmen akan tetap membela timnas Indonesia jika masih dibutuhkan.

Berikut konfirmasi Irfan mengenai keputusannya, seperti yang ditulis dalam akun Twitter, @IrfanBachdim10.
1. Mencoba melakukan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia. Besok, aku akan pergi ke Dubai untuk bertarung demi negara kita!

2. Aku memilih ke Thailand untuk meningkatkan diriku. Persema tak bekerja sama menyelesaikan kontrakku.

3. Aku tak mendapatkan gaji 8 bulan dari Persema. Siapa yang mau bekerja 8 bulan tanpa menerima uang? Aku melakukannya karena aku cinta bermain sepak bola.

4. Namun, sekarang aku membuat pernyataan tak bisa bermain lagi tanpa digaji. Aku dan keluargaku butuh makan.

5. Persema melakukan segala hal untuk merusak karierku. Mereka tak ingin bekerja sama menyelesaikan kontrakku.

6. Peraturan FIFA menyebut, setelah 3 bulan pemain tak mendapatkan gaji, pemain itu bebas transfer!

7. Itulah mengapa aku memilih Chonburi FC. Aku rasa itu langkah terbaik untuk meningkatkan kemampuanku!

8. Aku tak tahu apa yang ditulis media karena aku tidak pernah berbicara kepada media. Namun, yang aku tahu adalah Persema mencoba merusak karierku.

9. Jika Persema ingin merusak karierku, sulit bagiku berkembang untuk memberikan kemampuan terbaik demi Indonesia.

10. Aku membuat keputusan bagus menanyakan kepada Chonburi FC jika aku bisa berlatih di sana. Aku membuktikan bahwa diriku bisa mendapatkan tempat di skuad mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com