JAKARTA, KOMPAS.com - Penggiat pembinaan sepak bola usia dini, Timo Scheunemann, mengundurkan diri dari jabatan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI, Jumat (28/12/2012), sehari setelah PSSI menggaet mantan kiper timnas Perancis dan eks Pelatih Atjeh United Lionel Charbonnier sebagai Direktur Teknik PSSI.
Timo menjelaskan tiadanya dana PSSI untuk menjalankan program-program kerja yang telah dirancangnya sebagai alasan pengunduran dirinya dari PSSI. "Keputusan ini sudah agak lama saya pertimbangkan. Program-program saya tidak berjalan karena kas PSSI sangat minim. Saya tidak ingin jadi beban PSSI," katanya saat dihubungi melalui telepon.
Keputusan pengunduran diri Timo juga disampaikan melalui akun twitternya dan mengundang keprihatinan banyak kalangan. "selamat pagi! Baru saja saya mengirimkan surat pengunduran diri saya selaku Dir pembinaan usia muda PSSI," demikian tulis Timo lewat twitter.
Saat berita ini diturunkan, Timo mengaku sedang mengirim surat resmi pengunduran dirinya melalui email dan faksimile kepada beberapa pengurus teras PSSI, seperti Ketua Umum Djohar Arifin Husin, Wakil Ketua Umum Farid Rahman, Sekretaris Jenderal Halim Mahffudz, anggota Komite Eksekutif PSSI Bob Hippy yang membawahi program pembinaan usia dini, dan pengurus lainnya.
Timo mengungkapkan, hingga dirinya mengundurkan diri, ia belum menerima gaji selama empat bulan dan uang muka kontrak kerja dari PSSI. Sesuai perjanjian kontrak, meski sudah mengundurkan diri, ia masih akan bekerja dan menyelesaikan tugas-tugasnya di PSSI pada bulan Januari 2013.
"Untuk bulan Januari ini saya tidak perlu digaji. Saya hanya meminta PSSI menyelesaikan kewajiban-kewajibannya yang tertunggak," demikian Timo melalui twitternya.
Di awal kepengurusan PSSI di bawah Djohar Arifin Husin, Timo telah merancang skema pembinaan usia muda di Tanah Air melalui gagasan berdirinya Akademi Nusantara, dengan memanfaatkan 37 lokasi titik pemanduan bakat di seluruh Indonesia. Namun, menurut Timo, sejumlah program itu tidak bisa berjalan karena tidak ada dukungan dana dari PSSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.