Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Redknapp Sesalkan Warisan Hughes

Kompas.com - 23/12/2012, 22:30 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Queens Park Rangers Harry Redknapp menyesalkan gaji sejumlah pemain yang dibeli pada era Mark Hughes, setelah klub London itu kalah 0-1 dari Newcastle United, Sabtu (22/12/2012). Kekalahan itu adalah yang pertama sejak menukangi The Hoops, akhir November lalu.

Mantan Manajer Tottenham Hotspur memberi sinyal akan melego Jose Bosingwa, Januari nanti. Selain bergaji tinggi, eks pemain Chelsea itu menolak dicadangkan dan membuat QPR menjatuhkan sanksi denda.

"Saya tak ingin membelanjakan dana klub, itu yang sejujurnya," sebut Redknapp ketika ditanya soal kemungkinan pembelian pemain baru, bulan depan.

"Banyak pemain di klub ini yang mendapatkan gaji terlalu besar dari apa yang mereka kontribusikan. Terlalu jauh dari kemampuan mereka dan apa yang telah mereka berikan kepada klub ini," tandas Redknapp lagi.

Redknapp tak ingin manajemen QPR dikuras seperti yang sudah-sudah. "Banyak agen pemain yang menghasilan banyak uang dari sini," timpalnya.

"Saya mendenda seorang pemain pekan lalu dan ia digaji lebih dari pemain yang ada di Tottenham," sebut Redknapp.

Yang dimaksudkannya adalah Bosingwa. Bek sayap dari Portugal itu menolak duduk di bangku cadangan, saat QPR menang 2-1 atas Fulham, akhir pekan lalu.

"Ia didenda dua pekan gaji senilai 130.000 pounds (hampir Rp 2 miliar). Tak terlalu buruk, pantas 'kan? Lumayan bagi pemain yang turun pada laga Sabtu. Sah-sah saja," tukas Redknapp.

"Tak seharusnya membayar gaji besar, kalau Anda hanya memiliki stadion berkapasitas 18.000. Klub (seperti Newcastle) ini saja memiliki stadion dengan 52.000 tempat duduk dan sebagian besar pemainnya tak sedikit pun menyamai pendapatan pemain di sini (QPR)," lanjutnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com