Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Dipermalukan Tim Gurem League Two

Kompas.com - 12/12/2012, 05:29 WIB

BRADFORD, KOMPAS.com — Bradford City sukses mempermalukan raksasa Premier League, Arsenal. Dalam laga perempat final Piala Liga Inggris yang berakhir 1-1 di Stadion Valley Parade, Selasa atau Rabu (12/12/2012) dini hari WIB, The Bantams—tim dari League Two—sukses menebas The Gunners yang tampil dengan skuad utamanya melalui drama adu penalti.

Delapan menit setelah kick-off, tim Gudang Peluru memperoleh peluang perdana. Umpan manis Santi Cazorla membebaskan Gervinho dari kawalan bek-bek The Bantams. Namun, striker Pantai Gading itu terlalu egois dan memilih mengeksekusi bola, meski Jack Wilshere berdiri bebas. Peluang itu tak maksimal dan hanya berbuah sepak pojok yang juga nihil gol.

Pada menit ke-16, justru Bradford yang mampu membobol gawang Arsenal. Berawal dari pelanggaran Thomas Vermaelen terhadap James Hanson. Sepakan bebas dieksekusi Will Atkinson yang dimaksimalkan dengan tendangan voli oleh Garry Thompson. Publik Valley Parade larut dalam euforia terbesar dalam 52 tahun sejak berdirinya Bradford.

Peluang terbaik London Merah menyamakan kedudukan terjadi pada menit ke-36, ketika bola tembakan Francis Coquelin membentur tiang gawang Matt Duke. Bola rebound kembali disepak Santi Cazorla, tetapi hasilnya malah melambung.

Hingga turun minum, Arsenal tetap tertinggal 0-1 dari Bradford.

Di paruh kedua, Arsenal berusaha menyamakan kedudukan. Peluang terbaik pertama datang pada menit ke-53, saat Cazorla memberikan umpan kepada Wilshere. Gelandang muda Inggris itu gagal memaksimalkannya, setelah sepakan kerasnya dari jarak 16 meter meleset dari gawang Bradford.

Enam menit kemudian, Cazorla kembali menjadi arsitek peluang The Gunners. Sodorannya kepada Gervinho membua ruang baginya untuk menembak. Namun, bola melenceng dari sasaran.

Arsene Wenger kemudian memasukkan Tomas Rosicky dan Alex Oxlade-Chamberlain. Semenit kemudian, efeknya langsung terasa. Tendangan Oxlade-Chamberlain masih dapat diblok barisan belakang The Bantams dan umpan tariknya masih dapat dibuang menjadi tendangan penjuru.

Semenit jelang waktu normal pungkas, Arsenal sukses menyamakan kedudukan. Berawal dari sepak pojok Cazorla, bola berhasil dihalau barisan pertahanan Bradford. Namun, bola masih mengarah kembali kepada gelandang Spanyol itu, yang langsung memberikan umpan tarik. Vermaelen pun berhasil memaksimalkan dengan tandukannya.

Saat detik-detik akhir, Cazorla nyaris mencetak gol kemenangan, andai Duke tak tampil gemilang mementahkan sepakan bebasnya. Lagi-lagi bola kembali kepada eks pemain Malaga itu, yang kembali menendangnya. Hebatnya, Duke masih dapat mengantisipasinya.

Hingga peluit panjang 90 menit berbunyi, kedudukan 1-1 tak berubah dan laga dilanjutkan hingga perpanjangan waktu dua kali 15 menit.

Dalam masa ini, Arsenal masih mendominasi. Beberapa kali serbuan Cazorla dan Rosicky membahayakan pertahanan Bradford. Kesempatan emas The Gunners terjadi pada menit ke-19. Sodoran Bacary Sagna dari sayap kanan membuat Cazorla bebas melesatkan cannon-ball. Bola dari jarak 20 meter sudah melewati jangkauan Duke, tetapi masih mengenai mistar gawang Bradford.

Babak ini berakhir dengan skor tetap 1-1 untuk kedua tim. Laga pun harus diakhiri dengan adu sepakan penalti. Bradford pun berhasil memenangi babak ini dengan skor 3-2, setelah tiga algojo Arsenal—Cazorla, Marouane Chamakh, dan Vermaelen—gagal. The Bantams pun lolos ke semifinal Piala Liga Inggris.

Berikut jalannya adu penalti Bradford versus Arsenal:
1. Bradford: Nathan Doyle (gol)
2. Arsenal: Cazorla gagal, bola ke arah pojok kanan, dan diselamatkan Duke.
3. Bradford: Gary Jones (gol)
4. Arsenal: Chamakh gagal, bola mengenai tiang kiri dan memantul kembali ke lapangan.
5. Bradford: Stephen Darby gagal, bola ke kanan bawah berhasil ditangkap Wojciech Szczesny.
6. Arsenal: Wilshere (gol)
7. Bradford: Alan Connel (gol)
8. Arsenal: Oxlade-Chamberlain (gol)
9. Bradford: Ritchie Jones gagal, bola ke arah kanan berhasil diblok Szczesny.
10. Arsenal: Vermaelen gagal, bola mengenai tiang kanan, dan memantul keluar.

Susunan Pemain
Bradford (4-4-2):
12-Matt Duke; 2-Stephen Darby, 3-James Meredith, 16-Carl McHugh, 23-Rory McArdle; 11-Garry Thompson (8-Ritchie Jones 72), 14-Will Atkinson, 18-Gary Jones, 24-Nathan Doyle; 9-James Hanson, 21-Nahki Wells (17-Alan Connell 74)

Arsenal (4-4-2): 1-Wojciech Szczesny; 3-Bacary Sagna, 4-Per Mertesacker, 5-Thomas Vermaelen, 28-Kieran Gibbs; 10-Jack Wilshere, 16-Aaron Ramsey (7-Tomas Rosicky 69), 19-Santi Cazorla, 22-Francis Coquelin (29-Marouane Chamakh 60); 9-Lukas Podolski (15-Alex Oxlade-Chamberlain 69), 27-Gervinho

Hasil Pertandingan Lainnya
Norwich 1-4 Aston Villa
(Morison 19 - Holman 21, Weimann 79, 85, Benteke 90)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com