Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lionel Messi di Ambang Sejarah

Kompas.com - 01/12/2012, 05:15 WIB

sao paulo, jumat - Federasi sepak bola dunia, FIFA, mengumumkan tiga kandidat pemain terbaik yang akan menerima penghargaan Ballon d’Or 2012 di Sao Paulo, Brasil, Kamis (29/11). Lionel Messi yang akan bersaing dengan Cristiano Ronaldo dan Andres Iniesta berada di ambang sejarah.

Messi bisa jadi akan menorehkan sejarah baru jika dinobatkan kembali sebagai peraih penghargaan Ballon d’Or 2012. Penyerang berusia 25 tahun itu bakal menjadi pesepak bola pertama yang mampu meraih trofi ini selama empat tahun berturut-turut, melewati rekor yang ditorehkan Michel Platini. Platini menerima penghargaan itu saat membela Perancis dan klub Italia, Juventus (1983-1985).

Ronaldo, mantan penyerang tim nasional Brasil, di sela-sela pengumuman mengatakan, kemunculan tiga kandidat itu sangat tepat. ”Sempurna. Tidak ada yang meragukan kemampuan ketiga kandidat ini,” katanya.

Tak ada yang meragukan kemampuan Messi dalam membobol gawang lawan. Meski belum mempersembahkan gelar terhormat bagi Argentina, bersama klubnya, Barcelona, Messi semakin berkilat.

Messi mencetak gol terbanyak (50) di La Liga musim lalu. Adapun sepanjang tahun ini, dia telah mempersembahkan 82 gol. Jumlah itu terpaut tiga gol lebih sedikit dari jumlah gol dan rekor yang diciptakan Gerd Mueller tahun 1972. Kini, di La Liga, Messi memimpin daftar pencetak gol sementara dengan 19 gol.

Prestasi pesaing kuatnya, Cristiano Ronaldo, pun tak bisa dipandang sebelah mata. Memimpin tim nasional Portugal ke babak semifinal Piala Eropa 2012 dan mencetak 46 gol musim lalu serta membawa klubnya menjadi kampiun La Liga musim lalu merupakan prestasi pemain terbaik tahun 2008 itu.

Sementara itu, Iniesta menjadi kuda hitam persaingan merebut gelar pemain terbaik kali ini. Iniesta tidak hanya piawai saat berada di kotak penalti. Kemampuannya merancang terciptanya gol-gol cantik bagi Barcelona dan tim nasional Spanyol membuat kedua tim yang dia bela menjadi sangat superior di kompetisi lokal, Eropa, bahkan dunia.

Hal itu membuat Iniesta juga patut diperhitungkan dalam pengumuman penghargaan Ballon d’Or 2012 pada 7 Januari 2013.

(Reuters/FIFA.com/MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com