Rentetan Problem Napoli

NAPOLI, KOMPAS.com - Napoli tengah dirundung banyak masalah. Mulai soal lunturnya dukungan fans hingga kasus pengaturan skor. Duh... .

Sepekan ini bak mimpi buruk bagi "Partenopei". Bagaimana tidak? Dua kali Napoli menangguk pahit kekalahan tandang dari Juventus (0-2) dan Dnipro Dnipropetrovsk (1-3).

Makin ironis setelah UEFA menjatuhkan denda 150.000 euro (sekitar Rp 1,8 miliar) akibat pelanggaran standar keamanan di Stadion San Paolo.

Sudah? Belum.

Napoli juga terancam dikurangi poinnya plus sejumlah pemainnya diskors, setelah Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) membuka investigasi skandal pengaturan skor.

Laga yang dibidik FIGC adalah partai terakhir pada musim 2009/10. Yang jadi incaran badan tertinggi sepak bola "Negeri Spageti" adalah mantan kiper Napoli, Matteo Gianello.

Dengan segala bukti yang dimiliki FIGC, ia dituduh mengatur skor timnya ketika kalah 0-1 dari Sampdoria.

"Matteo Gianello --mantan pemain Napoli-- dan Silvio Giusti --eks pelatih Napoli-- dituduh melanggar Artikel 7 (bagian 1, 2, dan 5) yang mengatur kode keadilan sportivitas," sebut pernyataan resmi FIGC dalam situs resminya, Jumat (26/10/2012).

"Tuduhan juga dialamatkan kepada koleganya, Paolo Cannavaro, dan Gianluca Grava, di mana keduanya melakukan penolakan," sambung FIGC.

Rentetan masalah itulah yang membuat allenatore Napoli saat ini, Walter Mazzarri, harus membuat pernyataan bernada memotivasi para pendukung dan segenap sendi timnya.

"Saya percaya kepada sistem keadilan olahraga dan saya percaya kepada Paolo Cannavaro dan Gianluca Grava. Keduanya akan memberikan keterangan ketika dipanggil (pengadilan) dan Paolo juga akan berada di sana. Dalam situasi ini, Napoli adalah pihak yang dirugikan. Saya yakin tak akan ada hukuman pengurangan poin bagi kami," tandas Mazzarri, Sabtu (27/10/2012).

Meski Cannavaro dan Grava menolak ajakan Gianello melakukan pengaturan skor saat itu, keduanya tetap akan dipanggil pengadilan ketika keterangannya dibutuhkan.

Problem berat bagi Napoli yang musim ini menargetkan untuk merebut scudetto dari Juve. Itu sebabnya Mazzarri ingin tifosi Napoli mendukung mereka dalam laga pekan ini menghadapi Chievo Verona.

Sumber: Football Italia, BBC