Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Rilis Nama 32 Klub "Ilegal"

Kompas.com - 11/10/2012, 15:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merilis daftar 32 klub terhukum, Kamis (11/10/2012). Ke-32 klub itu terdiri dari 14 klub Indonesia Super League (ISL) dan 18 klub Divisi Utama.

Salah satu klub itu adalah Pelita Jaya yang diperkuat bomber tim nasional Malaysia, Safee Sali.

"PSSI mengirim surat semata-mata untuk membalas surat mereka. Sebelumnya, FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) telah berkirim surat kepada Pelita Jaya, dan kami mendapat tembusan. Mereka menanyakan status Safee Sali di Pelita Jaya," jelas Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, di Kantor PSSI.

Halim menambahkan PSSI sebagai federasi yang sah menjelaskan kepada FAM bahwa Pelita Jaya merupakan klub yang sedang dihukum karena bermain di Indonesia Super League (ISL) yang dinilai ilegal oleh PSSI.

"Hal itu sudah ditegaskan dalam Kongres PSSI di Palangkaraya. Kongres PSSI di Palangkaraya menyebut ISL merupakan liga ilegal dan klub-klub yang bermain di ISL berada dalam status yang suspended," bebernya.

"Kalau mengacu pada MoU, itu jelas berbeda. MoU adalah acuan untuk kedua belah pihak sebagai proses unifikasi liga. Keputusan mengenai status suspended dari klub-klub yang ada di ISL akan diputuskan pada kongres selanjutnya karena keputusan kongres di Palangkaraya akan selesai di kongres berikutnya bukan berdasarkan MoU," lanjutnya.

Berikut daftar 32 klub ISL yang dianggap ilegal PSSI.

Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, PSPS Pekanbaru, Persisam Samarinda, Persib Bandung, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro, PSAP Sigli Divisi Utama: PSGL Guyo Lues. Persih Tembilahan, Persita Tangerang, Persip Pekalongan, Persitema Temanggung, Persiku Kudus, PSIM Yogyakarta, PSMP Mojokerto, PSBK Blitar, Persekam Metro Malang, Persid Jember, Persepam Pamekasan, PS Sumbawa Barat, Barito Putra, Persigo Gorontalo, Persin Sinjai, PSBS Biak, dan Perseru Serui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Liga Indonesia
    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Liga Spanyol
    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com