PARIS, KOMPAS.com - Pelatih timnas Jepang, Alberto Zaccheroni dan playmaker Keisuke Honda menegaskan bahwa kelas sepak bola Jepang tidak berada di bawah Perancis dan Brasil.
Pernyataan ini dikemukakan menjelang pertandingan persahabatan Jepang melawan Perancis di Stade de France, Paris pada 12 Oktober mendatang.
Empat hari setelah meladeni Perancis, Tim Samurai Biru akan menghadapi Samba Brasil di Wroclaw, Polandia, juga dalam laga persahabatan.
"Saya tak ingin melihat Jepang bertahan. Kami akan melawan dengan penuh keberanian," kata Zaccheroni, mantan pelatih Udinese dan AC Milan itu.
Jepang, di bawah asuhan Zaccheroni berhasil merebut gelar juara Asia keempatnya tahun lalu. Kini, Jepang berada di peringkat 23 FIFA. Sementara Perancis di urutan ke 13 dan juara dunia lima kali Brasil di peringkat ke-14.
"Saya tidak melihat mereka (Perancis dan Brasil) seperti orang lain melihat mereka," kata Honda yang ditugaskan Zaccheroni mengisi peran penyerang 'lubang' itu.
"Secara mental, saya sudah tahu bagaimana cara menghadapi mereka. Tapi saya tak akan katakan itu," lanjut Honda yang memperkuat CSKA Moskwa di Liga Rusia itu.
Dan Zaccheroni yang menangani Jepang usai Piala Dunia 2010, menegaskan tujuannya untuk mengubah Samurai Biru menjadi tim yang diperhitungkan dalam Piala Dunia 2014 mendatang.
"Dalam perkembangan sepak bola, Jepang sudah melampaui Brasil dan Perancis," ujar pelatih berusia 59 tahun itu.
"Masih ada dua tahun persiapan sebelum piala dunia. Dan saya ingin membawa Jepang selevel dengan Perancis dan Brasil," tandas Zaccheroni.
Untuk dua laga uji coba ini, Zaccheroni memanggil 13 pemain yang berlaga di liga-liga Eropa, termasuk pemain Inter Milan, Yuto Nagatomo dan bek Southampton, Maya Yoshida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.