Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Pamungkas Boikot Timnas

Kompas.com - 07/10/2012, 20:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyerang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, resmi menyatakan sikapnya untuk memboikot tim nasional Indonesia. Sikap tersebut dilontarkannya menanggapi perpecahan timnas Indonesia yang merupakan efek dari perseteruan konflik antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

"Dalam hal ini (dualisme timnas), saya mengambil sikap boikot kepada dua tim, baik yang di Malang (KPSI) maupun di Jakarta (PSSI)," ujar Bambang seperti dikutip dalam situs resmi pribadinya.

Lebih lanjut, Bepe—sapaan Bambang Pamungkas—menyoroti para pemain yang memilih bergabung di dua timnas itu. Menurut striker Persija Jakarta ini, setiap pemain pasti memiliki alasan sendiri-sendiri untuk mengambil keputusan yang tetap harus dihormati tersebut.

"Saya juga tentu mempunyai alasan kuat mengapa memilih tidak bergabung ke Malang atau Jakarta. Mengenai alasan saya, secara pribadi sudah saya sampaikan secara langsung kepada coach Nil Maizar dan coach Alfred Riedl," beber Bepe.

Bambang mengakui, setiap para pemain secara tidak langsung turut serta dalam memelihara perpecahan yang selama ini terjadi. Namun, pemain berusia 32 tahun ini mengaku yakin, jika para pemain dapat bersatu dan menyuarakan hak-haknya untuk membela timnas secara bersama-sama, maka masalah tersebut bisa diatasi.

"Akan tetapi, sebaliknya, selama kita semua terus mengikuti ke mana air mengalir seperti saat ini, maka segala upaya penyelesaian akhir akan selalu menemui jalan buntu sampai kapan pun," kata Bepe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com