Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillsborough, Terungkapnya Dusta 23 Tahun

Kompas.com - 12/09/2012, 22:53 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Sebuah panel independen merilis dokumen setebal 400 halaman, Rabu (12/9/2012) pagi waktu Inggris. Dokumen itu disusun selama dua tahun dari sekitar 400.000 bukti yang mengungkap fakta kematian puluhan suporter sepak bola pada 23 tahun lalu.

Laporan dari Hillsborough Independent Panel yang berintikan dalam 394 halaman mengungkapkan usaha polisi dan politisi yang menyalahkan fans menyusul tragedi 15 April 1989. Saat itu, 96 suporter terhimpit hingga meninggal dunia di sebuah tribun Leppings Lane, Stadion Hillsborough, markas Sheffield Wednesday. Tragedi itu jelang semifinal Piala FA antara Liverpool kontra Nottingham Forest.

Inti dari hasil laporan panel independen itu adalah:

  • Polisi South Yorkshire menyuplai informasi yang salah kepada wakil politisi Konservatif, Irvine Patnick, yang menjadi narasumber koran The Sun dalam tulisan bertajuk "The Truth". Isinya berisi tuduhan yang salah terhadap perilaku fans "The Reds" sebelum, selama, dan setelah musibah tersebut.
  • Sebanyak 164 pernyataan polisi yang hadir saat kejadian itu berisi menyalahkan para suporter.
  • Sebanyak 116 "komentar negatif" dihilangkan dari pernyataan polisi tersebut.
  • Tes kadar alkohol dilakukan kepada 96 korban tewas dan ketika terbukti kemudian hasilnya diacuhkan, lalu beralih kepada catatan kriminal para korban tersebut.
  • Dr. Stefan Popper, yang menangani para korban, menyarankan penyelidikan penyebab meninggalnya suporter tidak perlu dilakukan, karena sudah diketahui penyebabnya. Kecuali, kalau diperintahkan berdasar hukum yang berlaku.
  • Sebanyak 31 korban masih berfungsi jantung dan paru-parunya hingga pukul 03.15 sore waktu Inggris. Angka itu dapat digunakan untuk mengurangi korban tewas sesuai laporan aslinya.
  • Laporan selanjutnya adalah respons dari petugas gawat darurat yang menyatakan kematian 59 korban lainnya sebenarnya dapat dihindari.
  • Seorang petugas senior menuduh penggemar berada di bawah pengaruh alkohol hingga berperilaku di luar perikemanusiaan yang menyebabkan terjadinya tragedi itu.
  • Petugas ambulans South Yorkshire mengesampingkan kritik terhadap perilaku mereka yang tak sepantasnya. Kritik yang tak dipedulikan itu datang dari tim dokter yang hadir pada saat kejadian.
  • Margaret Thatcher, Perdana Menter Inggris saat itu, sepenuhnya peduli terhadap laporan asli yang berisi "kritik yang menghancurkan" citra kepolisian.
  • Tak ada bukti substansial yang mengarah pada perilaku di bawah pengaruh alkohol atau tingkah agresif para fans yang memicu terjadinya tragedi itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com