Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayaran, Pajak, dan Melankoli Ronaldo

Kompas.com - 04/09/2012, 15:31 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Sehari sebelum Real Madrid melawan Granada, Minggu atau Senin (3/9/2012) dini hari WIB, Cristiano Ronaldo bertemu Presiden Florentino Perez dan Direktur Olahraga Jose Angel Sanchez. Dia keluar dari ruang dengan wajah masam.

Lalu, kemuraman itu ia tunjukkan saat pertandingan melawan Granada. Meski mencetak dua gol, dia tak merayakannya. Seusai pertandingan, dia mengatakan bahwa dia sedang sedih dan manajemen Madrid tahu apa sebabnya. Persoalannya, katanya, masalah profesional.

Ronaldo tetap tak mau menjelaskan masalah detailnya. Agennya, Jorge Mendes yang ikut dalam pertemuan itu, juga tak bersedia membeberkannya. Lalu, beberapa media pun menduga bahwa Madrid ingin mengirit uang dan menghindari perpanjangan kontrak baru yang tentu sangat mahal.

Sejak dibeli dari Manchester United, Ronaldo dikontrak sampai 2015. Dia mendapat bayaran 15 juta euro (sekitar Rp 180,4 miliar) per tahun. Namun, karena dipotong pajak, dia hanya mendapatkan bayaran bersih 10 juta euro (sekitar Rp 120,3 miliar) per tahun.

Ini membuat bayaran Ronaldo justru lebih sedikit dibanding penghasilan Zlatan Ibrahimovic atau Samuel Eto'o. Maka, Ronaldo pun menginginkan perpanjangan dan pembaruan kontrak.

Persoalannya tentu pada masalah pajak. Sebelumnya, pemain asing yang belum hidup kurang dari 10 tahun di Spanyol dan berpenghasilan di atas 120.000 euro (sekitar Rp 1,4 miliar), maka hanya dikenakan pajak 23 persen. Sebaliknya yang sudah hidup 10 tahun dkenakan pajak 45 persen.

Nah, aturan itu sudah dicabut dan semua pemain asing terkena pajak 45 persen. Maka, Ronaldo pun hanya mendapat bayaran 10 juta euro per tahun, meski gajinya 15 juta euro per tahun.

Sebab itu, Madrid terkesan malas memperpanjang kontrak Ronaldo. Sebab, jika itu terjadi, maka Madrid harus menaikkan penghasilan bersih Ronaldo sampai 15 juta euro. Artinya, dalam setahun Madrid harus mengeluarkan sekitar 31 juta euro untuk Ronaldo, termasuk pajaknya.

Dengan tidak memperpanjang kontrak Ronaldo, maka Madrid bisa mengirit uang. Bahkan, dikalkulasi Madrid bisa mengirit 45 juta euro (sekitar Rp 541,3 milar) sampai masa kontrak Ronaldo habis. Jumlah yang sangat besar.

Ini jelas tak memuaskan Ronaldo yang mengharapkan penghasilannya meningkat. Sebagai pemain yang dibeli dengan harga termahal dunia, dia pun berharap mendapatkan bayaran tertinggi di dunia. Apalagi, dia sudah menunjukkan permainan yang memuaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

    Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

    Liga Inggris
    KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

    KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

    Internasional
    Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

    Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

    Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

    Timnas Indonesia
    Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

    Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

    Liga Inggris
    Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

    Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

    Sports
    Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

    Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

    Timnas Indonesia
    Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

    Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

    Badminton
    Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

    Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

    Timnas Indonesia
    Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

    Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

    Internasional
    Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

    Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

    Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

    Sports
    Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

    Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

    Liga Spanyol
    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Internasional
    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com