Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berba Sakit Hati terhadap Fergie

Kompas.com - 04/09/2012, 12:30 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Striker Fulham, Dimitar Berbatov, mengaku sudah kehilangan rasa hormat kepada Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson. Hal ini terutama karena perlakuan Fergie terhadapnya pada musim lalu.

Pemain asal Bulgaria itu meninggalkan MU untuk bergabung dengan Fulham pada bursa transfer lalu. Kehadiran Robin van Persie di MU menegaskan bahwa ia sudah tak diinginkan di klub tersebut.

Sejak dibeli dari Tottenham Hotspur pada 2008, dia bermain cukup bagus. Ia ikut berjasa membawa MU meraih dua gelar Premier League dan sempat menjadi top scorer bersama pada musim 2010-11. Namun, dia tak dimasukkan ke dalam tim pada final Liga Champions 2011 melawan Barcelona. Musim lalu, dia semakin tersingkir dan hanya tampil lima kali sebagai starter di Premier League.

Berbatov mengakui, tahun terakhir di Old Traford merupakan masa tak bahagia baginya. Hubungannya dengan Ferguson pun semakin memburuk.

"Aku rasa tak selayaknya diriku diperlakukan seperti itu, tak bermain di tahun terakhirku. Aku sudah 10 kali, atau bahkan 15 kali meminta menanyakan hal ini kepada pelatih apakah ia masih menginginkan diriku. Setiap aku menegaskan bahwa aku cukup penting di tim dan tak ingin pergi, tapi kemudian dijawab dengan tak dimasukkan ke dalam tim," keluh Berba.

"Maka, aku seharusnya sudah memutuskan pergi ketika dia (Ferguson) meninggalkan diriku di luar skuad untuk final Liga Champions (2011). Aku tahu dia bos, tapi dia sudah kehilangan rasa hormatku karena cara dia memperlakukan diriku," tegasnya.

Menurut Berbatov, perubahan gaya permainan yang dilakukan Fergie membuatnya kehilangan tempat. "Dia mencoba menjelaskannya kepadaku bahwa tim akan menggunakan permainan yang lebih langsung dan menambah kecepatan. Tapi, aku tak masuk dalam kelompok pemain tercepat. Aku ingin berusaha menguasai bola, itu gayaku," katanya.

Berbatov menambahkan, "Aku merasa kesulitan menerima keputusannya. Aku masih memiliki rasa hormat. Aku mencetak banyak gol dan memenangkan Premier League dua kali, juga pernah menjadi top scorer. Jadi, ini bukan prestasi buruk."

Bersama Fulham, dia pasti akan menghadapi MU setidaknya dalam dua pertandingan. Menurut Berba, itu tak akan mengganggunya.

"Aku tak punya masalah bermain melawan MU. Tak ada gunanya kembali ke belakang. Aku mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang yang pantas menerimanya. Tapi, aku tak perlu pamitan kepada Ferguson," ujarnya.

Bersama Fulham, kemungkinan Berbatov bermain di Liga Champions sangat kecil. Bahkan, dengan usia 31 tahun, kemungkinan kesempatan itu sudah tertutup jika dia tak pindah ke klub besar lagi. Namun, Berba tak mempermasalahkannya.

"Tak bermain di Liga Champions tak akan membunuhku. Aku hanya ingin bermain sepak bola dan menikmati permainan," tegasnya. (SKY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com