Karier Internasional Terry-Ferdinand di Tangan FA

LONDON, KOMPAS.com - Bek Chelsea John Terry dan bek Manchester United (MU) Rio Ferdinand tak masuk skuad tim nasional Inggris untuk pertandingan persahabatan melawan Italia, di Stade de Suisse Wankdorf, Berne, Rabu (15/8/2012).

Menurut pelatih Roy Hodgson, ia meninggalkan kedua pemain itu karena mereka masih memiliki masalah dengan Federasi Sepak Bola Inggris (FA), terkait isu rasial. Sementara Terry diduga FA melakukan pelecehan rasial terhadap bek Queens Park Rangers (QPR) Anton Ferdinand, Rio Ferdinand diduga melakukan pelecehan rasial terhadap bek Chelsea, Ashley Cole.

"John Terry telah melewati proses hukum di pengadilan. Sekarang, ia harus melewati proses hukum FA. Hal yang sama berlaku untuk soal Rio. Saya menilai, ini adalah masalah disiplin, yang akan ditangani FA," ujar Hodgson.

"Selama mereka tak mendapat sanksi skors luar biasa yang akan membuat saya mengabaikan mereka, tak ada alasan bagi saya untuk tidak mempertimbangkan mereka di masa mendatang. Dan, tentu saja, saya akan mempertimbangkan mereka," tambahnya.

Untuk kasus Terry-Anton Ferdinand, Pengadilan Westminster sudah menyatakan Terry tak terbukti melakukan pelecehan rasial kepada Anton Ferdinand, tetapi FA memiliki pandangan berbeda dan akan menyelidiki kasus tersebut berdasar regulasi mereka.

Salah satu pertimbangan Pengadilan Westminster memutuskan Terry tak bersalah adalah kesaksian Cole.

Beberapa hari setelah Terry dinyatakan tak bersalah, seseorang yang diduga berasal dari Derbyshire menulis "Choc Ice (Es Cokelat)" di akun Twitter-nya, yang diduga ditujukan kepada Cole. Rio Ferdinand menanggapi hal itu dengan menulis, "Aku mendengarmu kawan. Es Cokelat itu klasik." Atas komentar itu, Ferdinand didakwa FA melakukan pelecehan rasial terhadap Cole.

Kedua pemain itu sama-sama sudah menyampaikan bantahan dan menunggu keputusan FA.