Indonesia Dituntut Fokus Lawan Thailand

KELANA JAYA, KOMPAS.com - Pelatih Indonesia, Rohmat Namung, mengaku cukup puas dengan hasil imbang 1-1 yang diraih timnya saat melawan Malaysia Yellow pada babak penyisihan Grup B Yamaha ASEAN Cup U-13 di Stadion Petaling Jaya, Jumat (13/7/2012). Rohmat pun meminta anak asuhnya untuk fokus dalam menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Thailand, Sabtu (14/7/2012).

Indonesia sempat tertinggal lebih dulu oleh gol yang diciptakan Muhammad Nurfais lewat titik putih pada menit ke-19. Asril berhasil menyelamatkan "Garuda Cilik" dari kekalahan setelah sukses mengeksekusi tendangan penalti jelang laga usai. Indonesia mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan salah satu pemain Malaysia terhadap Fafa Muhammad saat melakukan penetrasi di kotak terlarang.

"Tim sebetulnya kurang tenang. Namun, saya puas karena ini hasil maksimal yang dimiliki Indonesia," kata Rohmat usai pertandingan.

Dengan hasil ini, Indonesia terpaksa bertemu Thailand dalam perebutan sisa tiket semifinal. Satu tiket semifinal sudah pasti milik Malaysia Yellow setelah sukses membungkam Thailand dengan skor 2-1 pada laga pertama. Rohmat menilai, Thailand memiliki keunggulan dalam faktor fisik dan tekhnik di banding timnya. Meski begitu, Rohmat tetap mengusung strategi yang sama pada pertandingan nanti.

"Yang terpenting bagi kami tim tetap fokus mulai dari lini belakang sampai lini depan. Kalau itu bisa dilakukan, mudah-mudah kita bisa memenangkan pertandingan besok. Strategi tetap sama, memainkan bola-bola pendek," bebernya.

Indonesia sebelumnya pernah berjumpa dengan Thailand di final Yamaha ASEAN Cup U-13 pada 2011. Saat itu, Indonesia menelan kekalahan dengan skor 1-2. Tentunya, hal itu menjadi motivasi sendiri bagi Indonesia untuk membalas dendam pada pertandingan nanti.