Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendra Bayauw, Generasi Penerus Kaki Emas dari Ambon

Kompas.com - 11/07/2012, 11:47 WIB

KOMPAS.com - Tak Bisa dipungkiri, Kota Ambon, Maluku adalah salah satu penghasil pemain berprestasi bagi sepak bola Indonesia. Di antara hamparan luas pesisir pantai Timur Indonesia, satu per satu kaki-kaki emas terus lahir untuk menghiasi prestasi skuad "Merah Putih".

Sebut saja, Bertje Matulapelwa, Ronny Pattinasarany, Kahiril 'Pace' Anwar, Riccardo Salampessy hingga Rocky Puttiray, yang terus menghiasi prestasi bagi timnas "Garuda". Di era sekarang, muncul lagi sosok pemain yang membuktikan kota itu penuh kemilau, yaitu gelandang bernama, Hendra Adi Bayauw.

Sepasang gol ke gawang Makau dalam lanjutan kualifikasi Grup E Piala Asia U-22, Selasa (10/7/2012) malam, membuktikan bahwa Bayauw adalah gelandang yang haus gol. Gol itu adalah torehan ketiga Bayauw, setelah sebelumnya, kreasi satu gol juga ia lesakan ke gawang Mauritania pada turnamen Al-Nakbah di Palestina, Mei lalu.

Meski harus bersaing dengan bintang timnas U-22, Andik Vermansyah di lapangan tengah, Bayauw tak gentar. Penampilan apik terus dia tampilkan di dalam skuad "Garuda Muda". Bahkan, dua gol itu membuktikan bahwa dirinya juga pantas untuk membela timnas jika dibandingkan dengan nama besar lainnya.

"Semua pemain di timnas ingin menunjukan bahwa mereka memang layak masuk tim, dan kami saling mendukung satu sama lain," ucap Bayauw usai pertandingan kontra Makau, Selasa malam.

Motivasi

Lahir di Tulehu, Ambon, 23 Maret 1993, Bayauw besar dalam lingkungan yang akrab dengan sepak bola. Apalagi, daerah tersebut, adalah salah satu tempat di mana fanatisme dan kultur sepak bola yang sangat kental. Di antara total 30 ribu penduduk, para pemuda biasanya mempunyai cita-cita tinggi menjadi pemain nasional, mengikuti jejak paman, ayah, bahkan kakek mereka.

Motivasi itulah, yang tertanam dalam benak Bayauw. Memulai perjalanan di salah satu klub asal Maluku, Persemalra Tual pada 2010, karier Bayauw meningkat. Setelah itu, pemain berusia 19 tahun tersebut melanjutkan kariernya ke Persija Jakarta (IPL) pada 2011. Lima gol telah ia torehkan bersama klubnya itu.

Untuk level nasional, pemain bertinggi 1,62 cm itu, memiliki tekad menjadi yang terbaik. Target tinggi pun ia sematkan di dalam kualifikasi Piala Asia U-22 yang tengah berlangsung ini. Hal itu dia buktikan dengan tak kenal lelah dan rajin menyisir pertahanan lawan dari sayap dan tak jarang pula ia ikut membantu barisan pertahanan ketika mengalahkan Makau.

"Aku memang termotivasi untuk mencetak gol. Apalagi, di laga sebelumnya (lawan Timor Leste), aku gagal mewujudkan ambisi untuk mencetak gol. Jadi, sekarang, terbayar lunas sudah utang itu. Gol-gol itu juga berkat dukungan teman-teman, dan suporter yang selalu mendukung kami di setiap pertandingan. Aku pasti akan berikan yang terbaik bagi Indonesia di turnamen ini," kata Bayauw.

Biodata singkat Hendra Bayauw:

Nama Lengkap:
Hendra Adi Bayauw
Tempat, Tanggal lahir: Tulehu, Ambon, 23 Maret 1993
Tinggi: 162 cm.
Posisi: Gelandang serang
Karier klub: Persemalra Langgur (2010-2011), Persija Jakarta IPL (2011-sekarang).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

    Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

    Internasional
    Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

    Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

    Liga Italia
    Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

    Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

    Motogp
    Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

    Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

    Liga Inggris
    Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

    Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

    Liga Italia
    Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

    Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

    Liga Indonesia
    Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

    Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

    Liga Inggris
    Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

    Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

    Liga Italia
    Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

    Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

    Liga Lain
    Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

    Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

    Liga Indonesia
    VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

    VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

    Liga Indonesia
    Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

    Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

    Badminton
    PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

    PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

    Timnas Indonesia
    Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

    Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

    Liga Italia
    Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

    Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com