Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trio "Musketeer" Torres, Silva, dan Fabregas

Kompas.com - 15/06/2012, 06:00 WIB

Dibuka dengan gol Fernando Torres sebagai penggedor semangat Spanyol, ”La Furia Roja” membombardir pertahanan Irlandia. Gol Torres pada menit ke-4 menjadi awal penderitaan ”The Boys in Green” yang menjalani laga amat tak seimbang, dengan skor akhir 4-0 untuk Spanyol.

Selanjutnya adalah gol yang dicetak David Silva pada menit ke-49, Torres dengan aksi kedua pada menit ke-70, dan Cesc Fabregas pada menit ke-83. Torres, Silva, dan Fabregas ibarat trio musketeer yang menghunus ”pedang” tiki-taka dan menusuknya ke jantung pertahanan Irlandia.

Seketika, lini belakang Irlandia pun lemas lunglai. Dalam hikayat Perancis, musketeer adalah kesatria yang ulung memainkan pedang. Sejak menit-menit awal, para pemain Irlandia memang sudah dibuat terdesak.

Dalam pertandingan tersebut, gol kontribusi Silva bisa dinobatkan sebagai gol paling spektakuler. Gawang Irlandia benar-benar dibombardir hingga tiga kali. Kiper Irlandia, Shay Given, bisa menahan dua gempuran, tetapi menyerah pada serangan ketiga.

Silva menunjukkan performa cemerlang dengan memanfaatkan kekisruhan di depan gawang lawan dan hadangan para pemain bertahan Irlandia. Bola sepakan Silva mampu melintasi deretan rapat bek Stephen Ward, Sean St Ledger, juga Richard Dunne.

Bahkan, bola menerobos di sela-sela kaki Dunne, bek Aston Villa itu. Saat gol selanjutnya, Torres yang amat tenang berhadapan langsung dengan Given dan menembak ke kiri gawang. Fabregas menutup kemenangan Spanyol dengan mengatasi halangan gelandang Keith Andrews dan Given.

Sudah tentu kemampuan para pencetak gol tersebut dibentuk dari pengalamannya bergabung dengan klub kelas atas. Torres adalah pemain Chelsea, Silva berasal dari Manchester City, dan Fabregas tak lain gelandang Barcelona.

Dari pertandingan yang amat timpang itu terbaca jelas, pertahanan Irlandia kocar-kacir. Berkali-kali Irlandia menerima gempuran Spanyol. Meski demikian, Irlandia khususnya Given telah menunjukkan permainan yang cukup baik. Beberapa kali ia melakukan penyelamatan individual.

Tak hanya dalam laga melawan Irlandia, kebersamaan ketiga pemain tersebut terjalin dalam waktu yang tidak singkat. Torres, Silva, dan Fabregas mengantar ”Tim Matador” menjadi juara Eropa 2008. Mereka juga masih menjadi trio pada Piala Dunia 2010, saat Spanyol juga tampil sebagai kampiun.

Pertaruhan yang dilakukan Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque pada pertandingan pertama dengan tidak menurunkan penyerang murni terbayar pada laga terakhir itu. Spanyol harus memenangi duel melawan Kroasia jika ingin memastikan lolos ke delapan besar Piala Eropa 2012. (BAY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com