Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jingga di Tubir Jurang

Kompas.com - 14/06/2012, 15:59 WIB

KHARKIV, KOMPAS.com - Belanda berada di tepi jurang, nyaris lebih awal mengakhiri kiprahnya di Piala Eropa 2012, setelah menelan kekalahan kedua di Grup B. Melawan Jerman, Rabu (13/6/2012), di Stadion Kharkiv, Ukraina, Belanda harus mengakui keunggulan tim ”Panser” Jerman 1-2.

Jika Belanda menang pada pertandingan ketiga melawan Portugal, dan pada laga lain di Grup B Jerman memukul Denmark, peluang Belanda lolos ke delapan besar akan ditentukan oleh selisih gol dengan Portugal dan Denmark.

Jika hal itu terjadi, Belanda, Portugal, dan Denmark akan sama-sama mengumpulkan poin tiga. Dengan demikian, selisih gol-lah yang akan menentukan siapa yang berhak mendampingi Jerman ke delapan besar.

Sebaliknya, meski telah menang dua kali, posisi Jerman juga belum aman 100 persen. Jika tim asuhan Joachim Loew itu kalah dari Denmark, dan Portugal menang besar atas Belanda, Jerman masih mungkin tersingkir.

Akan tetapi, peluang Belanda bisa unggul atas Portugal cukup berat jika pasukan asuhan Bert van Marwijk itu tidak segera berbenah diri secara menyeluruh. Pertahanan Belanda yang lemah, serta kurangnya kekompakan tim, menjadi masalah utama tim Belanda.

Kelemahan Belanda itu terlihat pada partai melawan Jerman. Dua gol ujung tombak Jerman, Mario Gomez, pada menit ke-24 dan ke-38, tidak mampu diatasi Mark van Bommel dan kawan-kawan.

Pada babak kedua Van Marwijk menurunkan sekaligus dua striker, Robin van Persie dan Klass-Jan Huntelaar, dalam formasi 4-4-2. Huntelaar dimainkan untuk mendukung Van Persie, dan Van Marwijk pun mengganti gelandang bertahan sekaligus kapten Mark van Bommel dengan Rafael van der Vaart.

Penggantian dua pemain itu langsung membuat permainan Belanda lebih hidup pada awal-awal babak kedua, tetapi hanya mampu menghasilkan satu gol ”hiburan”. itu terjadi setelah Van Persie menjebol gawang Jerman yang dijaga Manuel Neuer dengan tendangan keras dan terukur dari luar kotak penalti, menit ke-73.


Bermain Terbuka
Jerman maupun Belanda langsung bermain menyerang dan terbuka. Dengan strategi itu, baik Belanda maupun Jerman sama-sama mendapatkan peluang untuk mencetak gol di awal-awal babak pertama.

Jerman unggul lebih dulu pada menit ke-24 melalui kerja sama apik dari barisan belakang, memanfaatkan lemahnya benteng pertahanan Belanda. Bola dari sayap kanan langsung dioper Thomas Mueller kepada Bastian Schweinsteiger yang berada di tengah, yang kemudian meneruskannya kepada Mario Gomez yang berada di depan tanpa kawalan. Penyerang Jerman yang dikira bek-bek Belanda dalam posisi off-side itu pun dengan mudah mengecoh kiper Belanda, Maarten Stekelenburg.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com