Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicurangi Wasit, PSM Minta PSSI Tegas

Kompas.com - 30/05/2012, 19:58 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Kubu PSM Makassar sangat kecewa atas kekalahan 1-0 di kandang Arema Indonesia, dalam laga lanjutan Piala Indonesia 2012, Rabu (30/5/2012) sore. PSM Makassar pun merasa dipecundangi wasit, yang dinilai memihak Arema. Terkait hal ini ia menuntut agar PSSI bersikap tegas.

"Pertandingan kali ini bukan pertandingan bola. Sebelum bertanding, saya sudah curiga kalau akan terjadi ketidakadilan yang akan dilakukan wasit," kata pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, dalam jumpa pers, usai pertandingan, Rabu (30/5/2012) di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur.

Dua kartu merah yang diberikan wasit kepada anak asuhnya, kata Petar Segrt, bisa diterima. Karena perlakukan dua pemain PSM yakni, Deny Saprianto, kiper PSM, dan Sadam akibat terlihat dalam kericuhan dengan pemain Arema. Wasit tegas memberikan kartu merah. "Yang saya tak terima, keputusan wasit yang mengakhiri pertandingan tidak sesuai dengan waktu yang ada. Pertandingan berakhir di menit 82. Jika Arema kalah, pertandingan tak akan diakhiri," katanya.

Petar juga menyampaikan, bahwa dirinya dan seluruh pemain, hadir ke Malang tak dilayani dengan baik oleh pihak Arema. "Saya dan pemain jalan kaki ke Stadion, karena tak disediakan bus," aku Petar.

Melihat kejadian tersebut, Petar meminta laporan hasil pertandingan ke PSSI harus disampaikan apa adanya dan sesuai dengan realitas yang terjadi. "Dengan laporan ke PSSI yang benar, kami meminta PSSI tegas mengambil sikap dan membuat kebijakan," katanya.

Jika dalam pertandingan melawan Arema dijalankan dengan baik, wasit tidak memikah tim tamu, kata Petar, PSM Makassar akan menang 0-3. "Kalau pertandingan berjalan baik, wasit adil, PSM akan menang 0-3," katanya.

Sementara itu, Pelatih Arema Indonesia, Dejan Antonic mengatakan, pihaknya tak akan menanggapi apa yang disampaikan pelatih PSM. "Biasa kalau kalah. Pasti kecewa dan menilai wasit tidak adil. Saya bersyukur anak-anak bisa menang," katanya.

Kemenangan Arema katanya, atas dukungan Aremania, yang sudah mulai memadati Stadion Gajayana. "Saya salut pada Aremania yang datang mendukung Arema. Pada pemain, semangatnya luar biasa. Setelah menang main di Hongkong di laga AFC Cup 2012, sekarang di Piala Indoensia juga menang," katanya.

Dejan menambahkan, soal pelatih PSM yang mengaku tidak diberi pelayanan baik oleh pihak Arema, Dejan mengaku, apa yang dialami pelatih PSM, lebih parah saat Arema bertandang ke Makassar. "Saya lebih parah saat tanding di Makassar," katanya singkat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com