BARCELONA, KOMPAS.com — Pep Guardiola merasa bahagia pernah melatih Barcelona selama empat tahun, terutama karena memiliki pemain sehebat Lionel Messi. Menurutnya, dia banyak belajar dari Messi.
Guardiola mengakhiri kariernya sebagai pelatih di "Blaugrana" dengan persembahan gelar Copa del Rey. Kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao di final Copa del Rey, Jumat atau Sabtu (26/5/2012), merupakan pertandingan terakhir sekaligus perpisahan dengan Barcelona. Itu adalah gelar ke-14 yang ia berikan kepada Barcelona selama empat tahun kariernya. Ia mulai melatih Barca pada 2008, menggantikan Frank Rijkaard.
"Sebuah kehormatan menjadi pelatih dari seorang pemain terbaik (Messi) yang pernah saya lihat. Mungkin dia satu-satunya pemain terbaik yang akan saya lihat," puji Guardiola kepada Messi.
Messi mencetak satu gol pada pertandingan tersebut. Itu menjadi gol ke-73 Messi pada musim ini.
Menurut Guardiola, keberadaan Messi membuatnya mendapat banyak ilmu. Selama 4 tahun di Barca, dia mengikuti 19 kompetisi. Menjuarai 14 kompetisi di antaranya sudah merupakan prestasi luar biasa.
"Messi mengajari saya untuk lebih kompetitif. Kami mungkin bisa memenangkan gelar tanpa dia, tetapi tidak akan bisa meraih 14 gelar dari 19 kompetisi yang saya jalani," tutur Guardiola.
Musim ini, Barca termasuk kurang sukses. Mereka hanya mampu menjuarai Copa del Rey. Meski begitu, Guardiola menilai tim Barca tampil lebih baik dari musim-musim sebelumnya.
"Jika dinilai secara bijaksana, ini musim terbaik kami. Kami memperkenalkan konsep baru. Musim depan, kami akan tampil lebih baik," kata Guardiola yang posisinya akan ditempati asistennya, Tito Vilanova.
"Saya tak menemukan apa pun. Saya hanya bagian dari proses yang sudah dimulai sebelum saya datang dan proses itu akan terus berangsung. Tim terbaik dalam sejarah? Sangat pretensius jika menyebut tim kami seperti itu. Itu kata-kata besar," ujarnya.
Guardiola kembali menegaskan, dia mundur dari Barcelona karena ingin istirahat. Dan, dia tak akan menerima tawaran dari klub mana pun setidaknya dalam setahun ke depan.
"Saya lelah. Itu sebabnya saya berhenti sekarang. Namun, saya sangat puas dengan 14 gelar yang kami raih," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.