Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mancini: Kami Akan Saingi Madrid dan Barcelona

Kompas.com - 15/05/2012, 23:30 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Demi trofi Liga Champions, Roberto Mancini berjanji akan mendatangkan banyak bintang di musim panas ini. Hal ini seperti yang biasa dilakukan Barcelona dan Real Madrid.

Kedua raksasa Spanyol itu diperkirakan menghabiskan masing-masing 105 juta pounds atau sekitar Rp 1,575 triliun dalam dua musim ini untuk mendatangkan sejumlah bintang.

"El Azulgrana" mendatangkan David Villa pada musim panas 2010 dengan nilai transfer 34,2 juta pounds atau sekitar Rp 513 miliar. Semusim kemudian, Cesc Fabregas didatangkan dengan nilai yang kabarnya 35 juta pounds atau sekitar Rp 525 miliar.

Madrid setali tiga uang. Pembelian terbesar "El Real" siapa lagi kalau bukan Cristiano Ronaldo (80 juta pounds), Ricardo Kaka, dan Karim Benzema. Ketiganya membuat kocek Madrid terkuras 170 juta pounds atau sekitar Rp 2,55 triliun.

Kepada BBC Sport, Mancini akan meniru apa yang dilakukan Madrid dan Barca demi meraih kejayaan di Liga Champions. Berikut petikan wawancaranya:

Jadi, apa yang akan Anda lakukan?

Setiap tahun Barcelona dan Madrid membeli 2-3 bintang setiap tahun dan menghamburkan banyak uang. Saya pikir City akan seperti itu.

Untuk apa?

Kami harus terus maju. Kami butuh itu untuk memperkuat tim di Liga Champions dan Premier League. Untuk itu, kami perlu tim yang bagus dan kuat dengan mentalitas yang baik. Saya yakin kami akan dapat melakukannya.

Apakah saat ini City tidak memiliki tim bagus?

Kami pernah kalah 0-1 berkali-kali dalam pertandingan yang seharusnya bisa kami menangi. Manchester United pernah kalah 0-3 dari Newcastle dan 1-6 dari kami. City tak pernah mengalami hal seperti itu.
Di Piala FA, kami kalah 2-3 dari MU di kandang, tetapi di babak kedua saat bermain 10 pemain melawan 11 orang, kami punya 3-4 peluang dan MU tak memiliki satu pun. Kami bekerja sangat keras dan berhak menang.

Apa yang ada di benak Anda ketika tertinggal delapan poin dan tinggal enam laga?

Setelah kalah dari Arsenal, saya pikir semuanya akan jadi sulit, bahkan (menjadi juara) itu mustahil mengingat MU akan terus melanjutkan tren kemenangan.

Pria berusia 47 tahun itu tak menyangkal trofi Premier League City bukan tanpa masalah. Namun, Mancio—sapaan Mancini—berkeras hubungannya dengan Carlos Tevez dan Mario Balotelli baik-baik saja.

Mancini percaya kembalinya bomber Argentina itu ke lapangan, setelah absen dan mudik sekian lama, membantu menghidupkan dan memperbesar peluang juara City lagi.

Ada komentar tentang Tevez?

Tak sulit mengatur Tevez. Ia pribadi yang baik. Kami selalu punya hubungan yang baik. Tak tahu dengan apa yang terjadi pada September 2011, tapi pada akhirnya ia terbukti berkepribadian baik dan pemain yang fantastis.

Bagaimana dengan Balotelli?

Mario berbeda. Ia muda, tapi punya talenta luar biasa. Karena kemudaannya itu kadang ia punya masalah dengan perilakunya, tapi itu normal. Penting harus diingat, Balotelli dapat kehilangan semuanya (karena perilaku buruknya itu).
Balotelli dapat bermain sepak bola sampai 10 atau 12 tahun. Saya berharap, setelah mendapatkan titel ini, ia akan mengerti dan mulai bekerja dengan cara yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com