Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema IPL Tetap Dilarang Gunakan Stadion Gajayana

Kompas.com - 23/02/2012, 06:49 WIB

MALANG,KOMPAS.com - Arema Indonesia yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) terancam tetap tak bisa menggunakan Stadion Gajayana, Kota Malang, saat akan melawan Persijap Jepara, Minggu (26/2/2012), selama konflik yang menimpa Arema tak bisa diselesaikan.

Konflik Arema IPL itu terjadi antara pihak M Nur yang tetap mengaku Ketua Yayasan Arema dan mengankat Peni Suparto sebagai penanggung jawab Yayasan Arema, dengan pihak pengelola Arema PT Ancora. Hingga kini, konflik belum ada titik temu. Pihak PSSI yang menyatakan siap akan menjadi mediator kedua belah pihak tak juga memenuhi janjinya. Belum ada pernyataan resmi secara tertulis dari PSSI selaku induk organisasi sepak bola di Indonesia.

"Sebenarnya kita bukan menolak Arema main di Stadion Gajayana. Kalau memang ada surat permohonan kami akan jawab. Pihak manajemen Arema memang sudah mengajukan permohonan izin stadion, tapi sampai saat ini belum kami jawab," tegas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Malang, Subari, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (22/2/2012).

Menngapa Dispora belum menjawab? Subari menegaskan, pihaknya masih menunggu sikap PSSI terkait konflik di tubuh Arema itu. "Kalau konflik belum selesai, ya diselesaikan dulu di tingkat internal. Apalagi Muspida Kota Malang sudah sepakat tidak akan mengeluarkan izin apabila konflik belum selesai," tegasnya.

Kalau konflik sudah selesai, kata Subari, pihak manajemen Arema harus menunjukkan bukti tertulis bahwa konflik Arema sudah selesai. "Kalau tak ada bukti surat tertulis, kami tetap tak akan memberikan izin. Sebab, kami ingin Kota Malang kondusif," katanya.

Sementara itu, Legal PT Arema Indonesia pihak PT Ancora, Soesanto, mengatakan, pada Senin (20/2/2012) pihak Panpel Arema sudah ke Dispora. "Tim Panpel kita sudah ke Dispora untuk mempertanyakan penolakan penggunaan Stadion Gajayana," ungkap pria yang akrab disapa Anton itu. Setelah ditanya soal penolakan, pihak Dispora, kata Anton, hanya baru menolak secara lisan. Tidak ada penolakan secara tertulis.

"Karena tidak secara tertulis, jelas keputusan itu tidak ada dasar," katanya. Menurut Anton, pihaknya meminta jawaban secara tertulis, kalau memang tak diperbolehkan menggunakan Stadion Gajayana.

Lalu bagaimana sikap PT Ancora selaku pengelola Arema? "Kita tunggu jawaban secara tertulis dulu," jawabnya.

Kalau ada jawaban secara tertulis, tegas Anton, pihaknya baru bisa melakukan langkah yang akan diperlukan. "Kalau alasannya tidak sesuai aturan, kami akan lakukan beberapa upaya, di antaranya melaporkan ke PSSI," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga bisa melakukan langkah hukum. "Tidak menutup kemungkinan bisa ke PTUN," ujarnya.

Anton menambahkan, walau sudah terancam tak bisa main di stadion milik Pemkot Malang itu, pihak manajemen Arema tidak berpikir menggelar pertandingan di luar Malang. "Bermimpi saja tak mungkin untuk main di luar Malang. Hal itu harus dipahami oleh Aremania. Kami tetap akan berjuang tetap main di Malang," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com