Redknapp: Saya Hanya Besut Inggris di Piala Eropa 2012

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, mengungkapkan jika dirinya membuka peluang untuk membesut tim nasional Inggris dalam Piala Eropa Polandia-Ukraina 2012 nanti. Namun, dia kembali meletakan jabatannya usai event itu, karena dirinya masih punya tanggung jawab kepada Tottenham.

Pelatih berusia 64 tahun ini sebelumnya mengisyaratakan akan mempertimbangkan mengambilalih posisi Fabio Capello dalam jangka panjang. Namun, akhir-akhir ia ia mengungkapkan hanya bersedia "mengawinkan" pekerjaanya dalam jangka pendek saja.

"Part time dalam jangka dekat saya pikir itu mungkin untuk kejuaraan Eropa. Namun, langkah tersebut tidak mungkin saya lanjutkan setelah Piala Eropa selesai," ungkapnya seperti yang dilansir Espn star.

Ia menegaskan bagimanapun tidak mungkin membesut dua tim secara bersamaan. Menurutnya, langkah tersebut akan menghambat peluang timnas menuju kesuksesan dan "tidak adil" bagi para fans Tottenham yang mendukungnya selama ini, terutama dalam kasus penggelapan pajak.

"Dalaam jangka panjang itu tidak mungkin untuk mengelola klub dan tim nasional tapi mungkin untuk Euro, itu bukan masalah. Namun jika sudah selesai dan musim baru Premier League dimulai, manajer harus kembali membesut timnya (jika pelatih itu mengelola klub Inggris)," tandasnya.

"Itu cukup sulit untuk mengelola sebuah tim di Premier League dan tim nasional Inggris. Anda harus memilih menyaksikan klub atau timnas. Saya pikir siapa pun mereka hanya bisa melakukan satu pekerjaan, untuk mengerjakan dua pekerjaan, tidak mungkin," tambahnya.

Di sisi lain ia tidak menyangkal jika sebagian besar penduduk Inggris mengingikannya membesut timnas.

"Aku akan bohong jika mengatakan saya bukan pilihan Capello yang populer. Saya tahu nama saya sudah di mana-mana. Ada di koran setiap harinya. Tapi itu bukan pekerjaan mudah. Ini saat yang penting bagi saya dengan Tottenham pasalnya kami harus berjuang di FA cup minggu nanti. Kemungkinan kami masih harus melawan tim hebat seperti Chelsea dan Arsenal," tuturnya.