Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema IPL Siap Tempuh Jalur Hukum

Kompas.com - 13/02/2012, 00:02 WIB

MALANG,KOMPAS.com - PT Arema Indonesia di bawah pengelolaan PT Ancora akan pengadu ke PSSI, AFC, FIFA, dan bahkan siap menempuh jalur hukum terkait kebijakan LPIS, perihal status pelaksana pertandingan IPL 2011-12. Surat bernomor LPIS-160/OC-DIR/II/2012, yang ditandatangani oleh Chief Excekutif Officer PT LPIS Widjajanto pada 11 Februari 2012, dinilai tidak konsisten. Surat tersebut juga dinilai bersubstansi pengesahan terhadap kubu HM Nur.

"Kami atas nama Manajemen Arema Indonesia yang sah, yaitu PT Arema Indoensia yang beralamat di Jalan Jakarta 48 Malang, memandang perlu menanggapi surat dari LPIS itu," tulis Soesanto, bagian Legal Officer Arema Indoensia, dalam rilisnya yang dikirimkan kepada Kompas.com, Minggu (12/2/2012) malam.

Menurut Soesanto, surat LPIS yang menyebutkan tentang status pelaksanaan pertandingan IPL 2011-12 NP 49 Arema FC-Bontang FC itu, jelas tidak konsisten dengan isi surat yang justru bersubstansi pengesahan terhadap kubu M Nur.

"Isi surat itu jelas memuat hal-hal multitafsir dan tidak memiliki kepastian hukum tentang penyebutan PT Arema Indonesia/Yayasan Arema. Karena PT Arema dan Yayasan Arema itu adalah dua bentuk dan atau badan hukum yang berbeda dan terpisah," katanya.

Menurut Soesanto, LPIS adalah badan hukum yang berbentuk PT yang bertugas sebagai pelaksana kompetisi. "Jadi, bagaimana mungkin PT LPIS bisa mengintervensi PT Arema Indonesia terkait masalah internal. Hal itu sudah jelas tidak dibenarkan," katanya.

LPIS, lanjut Soesanto, sudah jelas telah melakukan hal-hal yang melampaui kewenangan (ultra vires), yaitu masuk ke wilayah internal manajemen PT Arema Indonesia dengan menentukan dan atau memerintahkan proses akuisisi selambat-lambatnya 7 hari, sejak tanggal surat diterbirkan LPIS. Selanjutnya, tulis Soesanto, bahwa PT Arema Indonesia yang sah tidak mendapatkan surat dari LPIS tersebut.

"Padahal, surat itu berisi perintah untuk melaksanakan pertandingan ulang. Padahal, pertandingan belum sempat dilaksanakan. Itu adalah bukti bahwa LPIS sudah memutuskan dan atau memihak kepada kubu M Nur," katanya.

"Dari itu, surat yang memuat perintah pertandingan ulang pada tanggal 12 Februari 2012 itu adalah tidak sesuai dan telah melanggar manual liga yang menyebutkan setiap pertandingan diawali dengan technical meeting pada H-1," jelasnya.

Melihat kondisi surat dari LPIS tersebut, tambah Soesanto, jelas ada fakta keterlibatan atau ketidaknetralan Widjayanto selaku CEO LPIS dalam persoalan tim berjuluk 'Singo Edan' itu. "Maka kami memandang perlu menyampaikan informasi ini kepada publik, khususnya Aremania. Kami akan segera menempuh segala upaya untuk menindaklanjutinya, baik memberikan pengaduan kepada PSSI, AFC, FIFA, dan tidak menutup kemungkinan kami akan menempuh jalur hukum," tegasnya.

Sebelumnya, Subur Triyono menegaskan, pihaknya telah menerima surat dari LPIS tersebut pada Sabtu (11/2/2012) malam. Dari surat LPIS itu, Subur menilai bahwa Arema yang sah dan terdaftar di PSSI adalah Arema M Nur. "Pak Nur terdaftar di PSSI adalah Ketua Yayasan Arema Indonesia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com