LIVERPOOL, KOMPAS.com — Penyerang Liverpool, Luis Suarez, masih enggan untuk meminta maaf kepada pemain Manchester United, Patrice Evra, pascamenjalani sanksi. Pemain berusia 25 tahun itu malah menegaskan bahwa "perselisihan" itu tetap akan ada di lapangan dan tak akan tertekan dengan cemoohan para pendukung MU.
"Saya tak tertekan sama sekali. Saya tahu apa yang saya lakukan dan ada semacam hukum dalam sepak bola yang mengatakan 'apa yang terjadi di lapangan, tetap di lapangan, dan itulah akhir dari cerita'," katanya kepada Sport Radio 890 di Uruguay, seperti dilansir oleh The Sun.
Bintang Liverpool ini baru saja menuntaskan sanksi larangan bermain dalam delapan pertandingan dari FA yang menyatakan bahwa dirinya bersalah melakukan pelecehan rasial kepada Evra. Suarez berkali-kali menolak disalahkan atas insiden itu. Namun, FA akhirnya dengan tegas menjatuhkan sanksi.
"The Reds" akan bertandang ke kandang MU dalam laga lanjutan Premier League, Sabtu (11/2/2012). Laga diperkirakan akan berlangsung dengan tensi tinggi. Apalagi, ini menjadi pertemuan pertama Suarez dan Evra setelah sanksi Suarez tuntas.
Sebelumnya, ketika MU bertandang ke kandang Liverpool, Evra juga menuai cemoohan dari publik Anfield. Saat itu, Suarez hanya bisa menonton timnya bermain dari bangku penonton. Dalam comeback perdananya, saat melawan Tottenham Hotspur, Senin atau Selasa dini hari lalu, pemain asal Uruguay ini juga "berulah". Dia terlihat menendang bagian perut pemain "Spurs", Scott Parker.
"Saya tahu melawan Manchester United itu akan menjadi tegang karena saya akan menghadapi Evra. Tetapi, saya sudah terbiasa dengan penggemar yang bersiul ke arah saya. Saya berharap tak ada yang tak biasa terjadi. Saya harus melupakan apa yang terjadi pada saat itu."
"Saya tahu para pendukung Manchester United akan mencoba untuk membuat saya merasa tak nyaman. Tetapi, saya harus memberitahu mereka bahwa mereka justru akan memacu saya jika bersiul kepada saya," tambahnya kemudian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.