JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Pemilihan versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) tidak akan melarang Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, Arifin Panigoro, dan George Toisutta jika mereka ingin maju dalam pemilihan ketua umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 21 Maret 2012.
Ketua Komite Pemilihan Dhimam Abror Djuraid menegaskan, keempat calon tersebut bisa maju bila sanksi mereka telah dicabut oleh FIFA. "Mereka boleh asalkan ada surat yang menunjukkan sanksi mereka dicabut. Mereka tetap memiliki hak yang sama dengan warga negara yang lain. Tapi tentu kita akan verifikasi dulu semua calon yang akan mendaftar," jelas Dhimam kepada wartawan di kantor KPSI, Senin (6/2/2012).
Dhimam mengatakan, sejauh ini ia belum mengetahui apakah keempat nama tadi telah mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI. Dhimam juga belum mengetahui apakah sanksi terhadap keempat nama itu telah mendapatkan pemutihan dari FIFA. "Beberapa nama besar akan mendaftar, tetapi saya belum bisa menyampaikan hingga yang bersangkutan resmi mendaftar," ujarnya.
FIFA melarang nama Arifin, George, Nirwan, dan Nurdin dalam ketua umum PSSI pada Kongres PSSI di Pekanbaru yang berlangsung pada Maret 2011. Dalam kongres PSSI selanjutnya di Jakarta tahun lalu, Thierry Regennas selaku perwakilan FIFA menyebutkan bahwa keempat nama tersebut boleh ikut dalam pencalonan ketua umum dalam kongres pemilihan selanjutnya.
Komite Pemilihan versi KPSI membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang berminat menjadi calon Ketua Umum PSSI. Para calon diminta segera mendaftar ke kantor KPSI mulai Senin hari ini hingga 16 Februari 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.