Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Rusuh Sepak Bola Rambah Kota Lain

Kompas.com - 04/02/2012, 03:29 WIB

Kairo, Kompas - Kerusuhan yang berawal dari bentrokan pendukung sepak bola dan memakan korban 74 jiwa, Rabu (1/2), segera menjalar dari kota Port Said ke kota lain di Mesir, yaitu Kairo, Suez, dan Alexandria.

Wartawan Kompas, Musthafa Abd Rahman, melaporkan dari Kairo, ribuan orang hingga Jumat terus mengepung gedung Kementerian Dalam Negeri yang tidak jauh dari Alun-alun Tahrir di pusat kota Kairo. Pengunjuk rasa dan aparat keamanan saling melemparkan batu di sekitar gedung kementerian. Sejumlah pengunjuk rasa menduduki atap gedung di sekitar Kementerian Dalam Negeri untuk memudahkan mereka melemparkan batu ke arah aparat keamanan yang bertahan di sekitar gedung kementerian. Sedikitnya 3 orang tewas dan 1.700 orang luka-luka dalam bentrokan di Kairo, Suez, dan Alexandria.

Di Suez (sekitar 100 kilometer timur Kairo), sedikitnya 2 orang tewas akibat bentrokan antara aparat keamanan dan pengunjuk rasa yang memprotes pembantaian di Port Said. Ribuan pengunjuk rasa mencoba mendobrak kantor polisi kota Suez, Jumat dini hari. Namun, aparat keamanan membalasnya dengan gas air mata dan tembakan. Hingga Jumat, bentrokan berlanjut di Suez.

Di Alexandria, bentrokan skala lebih kecil juga terjadi antara aparat keamanan dan pengunjuk rasa yang memprotes pembantaian di Port Said. Kamis malam lalu terjadi bentrokan berdarah antara aparat keamanan dan pengunjuk rasa di sekitar gedung Kementerian Dalam Negeri.

Ribuan pengunjuk rasa mencoba mencapai gedung Kementerian Dalam Negeri untuk memprotes kelalaian Kementerian Dalam Negeri dalam mencegah aksi pembantaian di stadion kota Port Said seusai pertandingan sepak bola antara Al-Ahly dan Al-Masry yang menewaskan 74 orang itu. Pengunjuk rasa berteriak-teriak meminta Dewan Agung Militer (SCAF) dan jaksa penuntut umum Abdel Majid Mahmud mundur. Mereka juga meminta pemerintah transisi Perdana Menteri Kamal Ganzouri mundur.

Pengunjuk rasa berhasil mendobrak pagar beton dan kawat berduri yang membentengi gedung Kementerian Dalam Negeri. Aparat keamanan menggunakan gas air mata untuk menghentikan gerak massa menuju gedung Kementerian Dalam Negeri itu. Ribuan pendukung Al-Ahly juga bergerak dari markas klub ternama di Mesir itu, yang tak jauh dari Alun-alun Tahrir, menuju alun-alun tersebut, memprotes aksi pembantaian pendukung sepak bola itu di Port Said yang diduga sengaja dikompori pendukung mantan Presiden Hosni Mubarak.

Pemerintah mengerahkan pasukan militer untuk membantu aparat keamanan guna melindungi gedung Kementerian Dalam Negeri. Militer juga menempatkan beberapa kendaraan lapis baja di sekitar gedung kementerian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Liga Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Liga Indonesia
Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Badminton
Bersiap Singapore Open 2024, Jonatan Christie Waspada Pergerakan Lawan

Bersiap Singapore Open 2024, Jonatan Christie Waspada Pergerakan Lawan

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Persib Vs Madura United di Final Liga 1

Siaran Langsung dan Live Streaming Persib Vs Madura United di Final Liga 1

Liga Indonesia
Man United Juara Piala FA, Guardiola Sebut Lisandro Martinez Terbaik di Dunia

Man United Juara Piala FA, Guardiola Sebut Lisandro Martinez Terbaik di Dunia

Liga Inggris
Persib Vs Madura United: Laskar Sape Kerrab Siap Main Terbuka, Hibur Penonton

Persib Vs Madura United: Laskar Sape Kerrab Siap Main Terbuka, Hibur Penonton

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com