Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berang kepada Militer

Kompas.com - 03/02/2012, 02:43 WIB

Kairo, Kompas - Warga dan Parlemen Mesir berang kepada pihak militer dan polisi. Para anggota mereka di lapangan dituding tidak berusaha sedikit pun untuk mencegah aksi kerusuhan di lapangan. Kerusuhan merebak seusai pertandingan antara klub Al-Masry dan Al-Ahly di Port Said, Mesir, Rabu (1/2). Musthafa Abd Rahman

Kerusuhan itu menewaskan 74 orang akibat tikaman, sesak napas, dan terinjak-injak. Sekitar 1.000 orang cedera karena terjadi aksi saling desak di pintu keluar stadion yang sempit di kota pantai Mediterania, Mesir.

Kerusuhan itu terasa sangat misterius dan aneh. Aksi huru-hara terjadi seusai pertandingan dengan skor 3-1 untuk kemenangan klub Al-Masry atas Al-Ahly. Para pendukung Al-Masry, klub yang menang, langsung berlari ke lapangan justru untuk menyerang para pemain Al-Ahly, tim yang kalah. Para pemain Al-Ahly buru-buru melarikan diri ke ruang ganti pakaian.

Selain menyerang pemain Al-Ahly, pendukung Al-Masry juga langsung mengejar pendukung klub Al-Ahly yang kemudian berlari keluar stadion lewat jalan sempit dan satu-satunya. Pintu keluar itu tak memadai untuk ribuan pendukung yang bergerak serentak keluar stadion.

Dalam posisi terdesak, mendadak pintu keluar dikunci. Hal ini menyebabkan terjadi aksi saling injak dan tindih di antara pendukung Al-Ahly yang panik, yang diserang para pendukung Al-Masry dengan senjata tajam, batu, dan pentungan.

Dalam keadaan terdesak dan terjepit, pendukung Al-Masry leluasa menikam, memukuli, dan menyiksa pendukung Al-Ahly yang tidak berdaya. Saat mereka kalap, lampu di stadion justru mati. Para saksi mata mengaku terpana dengan sikap aparat yang hanya diam dan sama sekali tidak berusaha menghentikan aksi brutal pendukung Al-Masry.

Mohammed Mosleh, pendukung Al-Masry, mengatakan, ”Saya seperti melihat aksi pembantaian dengan senjata di dalam stadion, tetapi polisi malah diam saja. Ini sungguh tak bisa dipercaya. Kami seharusnya melakukan perayaan, bukan membunuh. Tim kami telah mengalahkan Al-Ahly yang hanya bisa saya saksikan dua kali sepanjang hidup saya. Semua orang senang dan tidak ada yang berharap ini terjadi.”

Pejabat Kementerian Kesehatan Hisham Sheha mengonfirmasi bahwa terlihat tusukan benda tajam dan akibat aksi kekerasan lain pada jenazah.

Pendukung Al-Ahly juga geleng-geleng kepala melihat kerusuhan itu. ”Kami benar-benar heran polisi membiarkan mereka (pendukung Al-Masry) leluasa bertindak. Jumlah mereka juga banyak,” kata Ahmed Ghaffar.

Saat pendukung Al-Ahly mencoba menghindar dari penyerang lewat jalan keluar yang sempit, banyak yang terjebak karena pintu keluar mendadak ditutup. ”Tindihan demi tindihan manusia bertambah karena tidak ada jalan keluar,” kata Ghaffar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com