Barcelona Dirikan Akademi Sepak Bola di Sentul

JAKARTA, KOMPAS.com - Klub Spanyol, FC Barcelona, akan segera mendirikan akademi sepak bola bernama FCB Escola di Indonesia. Akademi yang rencananya akan berlokasi di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut akan mulai dibuka pada September tahun ini.

Dalam penerimaan siswanya, akademi yang berdiri berkat kerjasama dengan pihak Threesixty sport, Excellion Analytics dan FC Barcelona ini akan membatasi sekitar 250 anak setiap tahunnya yang terdiri dari umur antara 5-11 tahun dan umur 12-18 tahun. Sedangkan untuk program pelatihan, akademi ini akan secara langsung menguikutsertakan sejumlah staf Barcelona.

Marketing Threesixty Sport, Dario Gambit Fauri, mengatakan, tujuan didirikannya akademi ini adalah untuk memberi kesempatan anak-anak Indonesia untuk mengembangkan bakat dan keterampilan mereka dalam sepak bola. Menurutnya, akademi ini mempunyai visi panjang, untuk menciptakan sejumlah pemain masa depan berkualitas untuk Indonesia.

"Jadi target dengan adanya akademi ini adalah dalam 10 tahun lagi angkatan pertama pendidikan di FCB Escola Indonesia akan masuk ke empat besar Asia, dan akan mendapatkan tiket Piala Dunia untuk tahun 2026," ujar Dario saat jumpa pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (25/1/2012).

"Dan ini tentunya ini adalah kebanggaan bagi Indonesia, karena akan menjadi satu-satunya negara yang didirikan FB Barcelona yang ada di luar Spanyol," katanya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Project Direktur FC Barcelona, Xevi Merce, mengatakan, akademi FCB Escola Indonesia nantinya tidak hanya menawarkan suasana akademi yang menyenangkan, tetapi juga akan membangun karakter anak melalui sepak bola. Semua program dalam akademi itu akan menerima program pelatihan langsung dari Barcelona akademi yang berada si Spanyol saat ini.

"Kami tentunya akan menyesuaikan diri dengan kebudayaan di Indonesia, mulai dari sistem pendidikan hingga pola latihan. Sehingga anak-anak dapat menghasilkan mental baik dilingkungan sosial untuk tahu menang dan kalah," ujar Xevi.

Selain program pembinaan sepak bola, siswa nantinya juga akan mengikuti berbagai kegiatan, seperti summer camp, seminar, klinik pelatihan di Camp Nou selama dua minggu, dan menonton "El Clasico" secara langsung. Akademi ini juga setiap tahunnya akan menyediakan tempat untuk sekitar 12 hingga 20 anak Indonesia yang memiliki bakat untuk mendapatkan beasiswa.

"Kami tentunya akan terlibat secara maksimal untuk program ini, dan akan ada staf Barcelona yang akan tinggal di sini, jadi keterlibatan Barcelona secara maksimal. Kami juga akan memberikan beasiswa bagi anak-anak yang tidak mampu," ungkapnya.