Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten Terbaik Milan Junior Tournament Kini Urus Domba

Kompas.com - 23/12/2011, 12:11 WIB

“Tanyakan kepada mereka, apa harapan dan cita-cita. Mau menjadi pesepakbola atau memilih karier lainnya. Bisa berhasil sebagai pemain bola, sekolah, atau profesi lainnya”  itulah pesan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Andi Mallarangeng, saat menerima sejumlah anak-anak muda berbakat negeri ini, beberapa waktu lalu.

Eriyanto adalah salah satu dari anak-anak berbakat itu. Tak banyak yang mengenal nama remaja satu ini, dan itu sangatlah wajar, karena dia hanyalah seorang anak kampung yang sangat sederhana yang berasal dari Desa Nagrak Utara, Sukabumi. Namun tentu ada yang istimewa, jika ia dan sejumlah anak muda lainnya diterima oleh orang nomor satu Indonesia.

“Nama saya Eriyanto, umur saya 14 tahun. Setelah SMP saya putus sekolah dan berasal dari keluarga tidak mampu,” kata Eri, yang kemudian disusul rekan-rekannya, saat SBY meminta anak-anak muda itu memperkenalkan diri.

Cerita itu terjadi tahun lalu di bulan Oktober 2010, mereka yang diterima Presiden SBY adalah 17 bibit-bibit muda potensial asal Indonesia yang tergabung dalam The All Star Team Milan Junior Camp yang tahun lalu menjadi juara di Milan Junior Camp Day Tournament di markas AC Milan, Italia.

Atas prestasi tersebut, Bendera Merah Putih berkibar di Stadion San Siro, Italia. Bukan gelar juara saja yang berhasil diraih. Dua remaja potensial Indonesia terpilih menjadi yang terbaik. Putra asal Bali, I Putu Angga Eka Putra terpilih sebagai pemain terbaik, dan Eriyanto asal Sukabumi, terpilih sebagai kapten terbaik.

Pemilihan pemain dan kapten terbaik bukan sekadar pemanis seremonial. Menurut pelatih The All Star Team Milan Junior Camp Indonesia, Yeyen Tumena, yang menilai mereka adalah mantan pemain Milan, misalnya Franco Baresi dan Paolo Maldini.

Satu tahun kemudian, di penghujung 2011, perjalanan hidup Eriyanto, sang kapten terbaik pilihan para legenda AC Milan, masih berada di luar jalur yang tidak sesuai cita-citanya. Cahaya Eriyanto (16 tahun) yang dulu menjadi kapten terbaik Milan Junior Camp Day Tournament 2010 kini kian redup, gara-gara urusan administrasi.

Putra pasangan Bapak Uli (42) dan Ibu Rha Suleha (37) gagal masuk timnas U-16 Championship 2012. Penyebabnya adalah Eriyanto terlambat menyerahkan berkas administrasi. Padahal bergabung dengan timnas U-16 adalah cita-cita sekaligus kesempatan yang bisa menjadi jalan untuk membangkitkan eksistensi Eriyanto di dunia sepak bola.

Eriyanto yang dulu disanjung Baresi dan Maldini dan pernah makan bersama dengan Presiden SBY dan Ibu Ani, kini menjalani hidup seperti anak kampung seperti sedia kala. Sepulang sekolah di SMAN 1 Nagrak, Eriyanto mencari rumput untuk memberi makan domba-domba peliharaannya. Pengalaman bertemu Baresi, Maldini, dan SBY pun tak ubahnya bunga tidur, yang hilang tanpa bekas begitu kesadaran indrawi pulih.

“Setelah pulang dari turnamen di AC Milan Junior, tidak ada yang menawari untuk bermain sepak bola atau masuk pemusatan latihan seperti lazimnya calon bintang sepak bola lainnya. Saat ini saya hanya berlatih di kampung dan kegiatan lainnya seperti sekolah” begitu yang diucapkannya dihadapan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com