YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun gagal juara dalam SEA Games 2011, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menganggap penampilan timnas U-23 di bawah asuhan Rahmad Darmawan (RD) sangat luar biasa. Oleh karena itu, keputusan mundurnya RD sangat disayangkan.
"Timnas yang kuat hanya bisa terbentuk jika pelatih mempunyai kewenangan untuk memilih siapa pun pemain-pemain dari Sabang sampai Merauke tanpa diskriminasi agama, suku, ataupun dia bermain di klub mana pun. Yang penting adalah warga negara Indonesia karena mereka berhak membela 'Merah Putih'. Prinsip kami (pemerintah) seperti itu," ucap Andi di sela-sela The 1st ASEAN Ministerial Meeting on Sports, Rabu (14/12/2011) di Yogyakarta.
Menanggapi kebijakan PSSI mencekal pemain Liga Super Indonesia untuk masuk timnas, Andi menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah melakukan diskriminasi. Menurutnya, timnas adalah anak-anak terbaik Indonesia.
"Kalau sebuah cabang olahraga melakukan diskriminasi kepada warga negara Indonesia, maka pemerintah tidak bisa memfasilitasi. Kami, pemerintah, menginginkan timnas yang tangguh dan ini hanya bisa terbentuk jika pelatih punya kewenangan memilih. Saya berharap keputusan PSSI ini masih bisa dibicarakan lagi," ucapnya.
Sebelumnya, pada Selasa (13/12) siang, perwakilan RD, Eddy Syahputra, menyerahkan surat pengunduran diri RD ke kantor PSSI. Menurut Eddy, alasan pengunduran diri RD adalah dia (Rahmad) merasa gagal mempersembahkan medali emas di SEA Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.