Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP: Saya Tidak Ingin Persija Dizalimi

Kompas.com - 24/11/2011, 16:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapten Bambang Pamungkas (BP) angkat bicara soal dualisme di tubuh Persija Jakarta. BP menegaskan bahwa Persija yang sebenarnya adalah Persija yang berkompetisi di Indonesian Super League (ISL) pada musim ini.

Seperti yang diketahui, terdapat dualisme yang terjadi di dalam kompetisi PSSI. Sebanyak 18 klub termasuk Persija menolak mengikuti kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Mereka lebih memilih berkompetisi di ISL yang akan bergulir pada 1 Desember mendatang.

Namun, di kompetisi IPL terdapat juga Persija versi Hadi Basalamah. PSSI pun menilai ISL ilegal. Bahkan PSSI telah menyatakan bahwa pemain-pemain yang berkompetisi di ISL kemungkinan tidak bisa membela tim nasional.

Bambang tidak memungkiri dualisme kompetisi membuat pemain-pemain merasa dilematis. Namun, ia tidak bisa membohongi dirinya bahwa Persija yang dipimpin Ferry Paulus adalah Persija sebenarnya yang telah dibelanya kurang lebih selama sepuluh tahun.

"Bagi saya pribadi hal ini dilematis. Kami seharusnya bermain di IPL. Tapi saya memilih di ISL. Saya memilihnya dengan hati. Kedua saya tidak ingin klub yang telah saya bela sepuluh tahun dizalimi," kata Bambang dalam acara soft launching di FX, Jakarta, Kamis (24/11/2011).

"Periode sebelumnya, saya juga suka mengkritik PSSI. Saya mengkritik PSSI bukan karena suka atau tidak suka. Saya hanya tidak rela klub yang telah saya perkuat sepuluh tahun diperlakukan seperti ini," sambungnya.

Akibat dualisme Persija itu, BP sempat diisukan hengkang dari klub berjuluk "Macan Kemayoran" itu. Akhirnya, BP tetap memilih bertahan.

"Beberapa minggu lalu, saya membaca BP hengkang dari Persija. Saya cukup kaget membaca link itu. Akhirnya saya tahu berita itu salah. Saya membenarkan bahwa saya sebagai kapten Persija masih di sini. Saya sangat mengenal Persija karena sepuluh tahun di sini. Saya pernah patah kaki, juara, dan top score di sini," beber BP.

Selain BP, beberapa bintang Persija seperti Leo Saputra Jacobs, Emuejeraye Precious, dan Ismed Sofyan tetap memilih bertahan.

"Kita sudah sepuluh tahun sini. Jadi sangat berat meninggalkan klub ini. Dari kepemilikan dan pengurus yang saya rasakan, ini Persija yang sah," tegas Ismed Sofyan.

Dalam kesempatan itu, BP berharap Persija bisa mengukir prestasi pada musim ini. "Mudah-mudahan Persija dapat memberikan prestasi bagi warga Jakarta. Tim ini sangat siap pada musim ini," jelas penyerang kelahiran Salatiga itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Liga Italia
    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com