JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tidak diperdengarkannya dengan baik lagu kebangsaan di awal laga perdana SEA Games XXVI cabang sepak bola antara tim Vietnam melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (3/11/2011), disesalkan oleh pelatih Filipina Hans Michael Weiss. Bahkan, Weiss menilai ini adalah kejadian yang sangat memalukan.
"Saya serahkan kepada pemain. Namun, ini adalah kejadian yang sangat memalukan. Lagu kebangsaan itu bicara tentang kebanggaan nasional. Namun, ini terjadi dan sangat memalukan," ungkap Weiss usai pertandingan yang berakhir dengan kekalahan timnya, 1-3, dari Vietnam.
Senada dengan itu, kapten Filipina Matthew James Hartmann mengatakan, "Sebenarnya apa boleh buat, itu sudah seperti itu. Namun, itu sangat mengganggu bagi kami."
Sebelum kick-off pada pukul 16.00. Pemain kedua tim sudah berbaris horizontal untuk ikut menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing seperti yang lazim dilakukan dalam laga-laga internasional antarnegara.
Lagu kebangsaan Vietnam sempat berkumandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno melalui perangkat audio yang diatur oleh panitia penyelenggara SEA Games, Indonesia SEA Games Organizing Committee (InaSOC). Tiba-tiba, lagu berhenti berkumandang. Namun, pemain Vietnam terus menyanyi dengan suara sendiri hingga selesai dan bertepuk tangan.
Menyadari persoalan audio yang terjadi, para pemain Filipina pun menyanyikan lagu kebangsaan tanpa dukungan perangkat audio stadion. Perangkat audio kembali berfungsi menjelang berakhirnya lagu kebangsaan Filipina. Setelahnya, para pemain kedua kubu saling berjabat tangan dan memulai pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.