BARCELONA, KOMPAS.com — Gelandang Andres Iniesta dan penyerang David Villa mencetak gol yang menentukan kemenangan Barcelona 2-0 atas Viktoria Plzen pada pertandingan fase Grup H, di Nou Camp, Rabu (19/10/2011). Hasil tersebut membuat Barcelona menjaga persaingan puncak klasemen dengan AC Milan.
Begitu peluit tanda kick off berbunyi, Barcelona langsung melakukan tekanan ke jantung pertahanan tim tamu yang berujung tembakan David Villa pada menit kedua dan Dani Alves pada menit ketiga. Sementara tembakan Villa bisa diantisipasi Marek Cech, usaha Alves meleset dari sasaran.
Plzen kemudian bermain lebih agresif mengejar dan berusaha merebut bola. Dalam sejumlah kesempatan, mereka mampu mematahkan serangan tuan rumah dan melancarkan serangan balik.
Meski usaha lawan tak sampai sangat membahayakan, Barcelona sempat kerepotan mengalami kesulitan mengembangkan permainan. Namun, dalam tempo relatif singkat, mereka mampu mengendalikan keadaan dan akhirnya unggul berkat gol Andres Iniesta pada menit kesepuluh.
Setelah menguasai umpan hasil kerja sama satu dua dengan Lionel Messi di kotak penalti lawan, Iniesta mengontrol bola dan menembakkan bola masuk gawang Marek Cech.
Setelahnya, kedua kubu beberapa kali bertukar serangan. Namun, koordinasi permainan Barcelona lebih baik sehingga selain mampu mematahkan serangan lawan di tengah jalan. Mereka juga konsisten menciptakan peluang.
Pada menit ke-14 dan ke-17, misalnya, David Villa dan Pedro bergantian melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti yang meleset dari sasaran. Sebuah tembakan akurat dari Lionel Messi pada menit ke-28 juga gagal membuahkan gol akibat aksi penyelamatan Marek Cech.
Barcelona mampu menjaga dominasi dan cukup konsisten menciptakan peluang. Namun, mereka terus bermasalah dengan akurasi tembakan sehingga, meski tak terancam, gagal menambah gol sampai peluit turun minum berbunyi.
Barcelona kembali mengambil inisiatif menyerang begitu babak kedua dimulai. Tanpa kesulitan, Barcelona mendominasi permainan dan konsisten menciptakan peluang.
Pada menit ke-54 dan ke-60, misalnya, Lionel Messi melepaskan tembakan yang masing-masing dimentahkan Marek Cech dan membentur tiang gawang.